TEMPO.CO, Batam - Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra meresmikan perusahaan manufaktur elektronik berbasis Artificial Intelligence (AI) di Kawasan Muka Kuning Industrial, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kamis 24 April 2025. Yusril menekankan soal pentingnya kepastian hukum di kawasan industri di Tanah Air.
Meskipun kehadiran Yusril menjadi pertanyaan dalam peresmian perusahaan manufaktur itu, namun, ia menegaskan, kedatangannya ke Batam mewakili pemerintah pusat. "Saya akan menjelaskan, kehadiran saya sebenarnya mewakili pemerintah untuk memastikan aspek-aspek hukum terkait dengan kearifan dan kepastian hukum yang sangat penting menopang perekonomian pemerintahan Prabowo Subianto sekarang," kaya Yusril usai acara peresmian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Peresmian PT Penghaunian Teknologi Indonesia ini ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti peresmian oleh Yusril. Kepada awak media, Yusril juga menjelaskan, pemerintah Indonesia terus berupaya memberikan kepastian hukum kepada dunia industri di Indonesia, khususnya Kota Batam.
"Pemerintah menyambut baik Pegatron yang sudah mendirikan PT Pegaunihan di Batam, terima kasih juga sudah memilih Batam dalam kegiatan usaha," kata Yusril.
PT Pegaunihan Elektronik Indonesia merupakan anak perusahaan Pegatron Grup yang berasal dari Taiwan. Perusahaan yang bergerak di bidang produksi manufaktur elektronik itu akan memproduksi berbagai alat elektronik, seperti modem, PC box, hingga berbagai chip elektronik untuk kebutuhan ekspor.
President & CEO of Pegatron Gary Cheng dalam sambutannya saat peresmian mengatakan, Pegatron bangga terus berinvestasi di Kota Batam, tidak hanya gedung ataupun mesin, tetapi juga pada manusia, keterampilan dan kemitraan jangka panjang. "Sejak awal kami telah melihat bakat, energi dan tekad disini," kata Cheng.
Ia melanjutkan, pengembangan saat ini di PT Pegaunihan Teknologi Batam sudah menggunakan teknologi AI dan juga 5G bekerja sama dengan Telkomsel. "Tempat ini menjadi pusat konektivitas canggih dan kecerdasan industri, sebuah simbol tentang apa yang dapat kita capai ketika kita berpikir besar dan bekerja bersama," kata Cheng.
Tempo juga diajak mengunjungi kawasan industri tersebut. Terlihat dengan jelas proses pembuatan produk di perusahaan ini sebagian besar menggunakan bantuan robot.
Penggunaan AI dalam proses produksi perusahaan ini tidak lepas dari kerja sama dengan Telkomsel yang menciptakan 5G private network. Jaringan khusus itu memungkinkan integrasi ribuan sensor dan mesin secara real time, hingga mengdorong penggunaan AI secara maksimal bisa terlaksana.
Direktur Planning & Transformation PT Telkomsel Wong Soon Nam mengatakan kerja sama Telkomsel dengan Pegatron 5G merupakan langkah strategis dalam mendukung akselerasi transformasi digital sektor manufaktur di Indonesia.
"Melalui solusi 5G Private Network yang kami rancang secara khusus, PT Pegaunihan Technology Indonesia dapat meningkatkan efisiensi operasional, produktivitas, dan daya saing untuk Smart Manufacturing di era Industri 4.0. Mengedepankan peran Telkomsel sebagai product powerhouse Telkom Group bagi pelanggan enterprise/bisnis (B2B), kami berharap inisiatif ini turut memperkuat ekosistem manufaktur nasional dan mendorong kemajuan teknologi di Indonesia," katanya.
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian Setia Diarta mengapresiasi langkah konkret Telkomsel dan Pegatron dalam menghadirkan teknologi 5G demi transformasi di sektor manufaktur.
“Pemerintah akan terus mendorong kemitraan serupa agar seluruh sektor industri, termasuk manufaktur, dapat memanfaatkan teknologi terkini secara optimal demi pertumbunan yang inklusif dan berkelaniutan.” ujarnya.
Menurut data Kementerian Perindustrian, kontribusi sektor manufaktur terhadap PDB nasional pada 2024 mencapai 18,98 persen. Pemerintah melalui program hilirisasi juga mendorong transformasi industri berbasis nilai tambah dan teknologi.