Apa Itu NPD? Ketahui juga Gejala dan Cara Mengatasinya

1 week ago 9

CANTIKA.COM, Jakarta - Di tengah proses perceraiannya dengan model Paula Verhoeven, aktor Baim Wong dituding mengidap Narcissistic Personality Disorder (NPD) atau gangguan kepribadian narsistik di tengah proses perceraiannya dengan Paula Verhoeven. Hal itu menjadi sorotan warganet. Lewat akun Instagram pribadinya kemarin, Jumat, 11 April 2025, Baim mengabarkan bahwa kesehatan mentalnya dalam kondisi baik

"Di lain waktu saya jg sudah test kejiwaan/mental, alhamdulilah saya pun sehat, tidak ada penyakit mental yg perlu saya khawatirkan. Allah Maha Baik," tulisnya di Instagram.

Ia juga mengungkapkan tidak mengidap penyakit fisik. "Alhamdulilah saya sehat. Ga ada kanker, tumor , HIV atau penyakit yg lainnya. Cuma kolesterol aja tinggi, krn masih suka makan seafood, keju sama daging merah, tp semua ok," ucapnya.

Baim juga berbagi pandangan bahwa penyakit seseorang sebaiknya tidak diumbar oleh orang lain.

"Bagi saya penyakit itu adalah privasi seseorang, dan itu kadang merupakan luka bagi org tsb. Kalau bisa jangan dihumbarkan ke publik, rahasiakan. Takutnya kalau benar, kasian org tersebut. Bukan karena kita ingin menyembunyikan sesuatu, tapi karena itu menyangkut hak dasar seorang manusia: hak atas privasi, harga diri, dan kendali atas cerita hidupnya," tulis bapak dua putra itu.

Dalam unggahan itu, ia membagikan sejumlah foto saat menjalani pemeriksaan fisik maupun mental di Penang, Malaysia. 

Lantas, apa itu NPD? Dan, seperti apa gejala dan cara mengatasinya? Yuk, kita pelajari bersama.

Apa Itu NPD?

Melansir dari mayoclinic.org, Narcissistic Personality Disorder atau NPD merupakan kondisi kesehatan mental di mana seseorang memiliki rasa kepercayaan diri yang terlalu tinggi atau narsistik. Orang yang mengidap NPD membutuhkan banyak perhatian dan butuh dikagumi secara berlebihan. Bahkan, orang dengan gangguan ini mungkin kurang memiliki empati atau tidak peduli dengan perasaan orang lain.

Pengidap NPD juga memiliki perilaku yang egois dan arogan sehingga digambarkan sebagai orang yang sombong, manipulatif, menggurui, dan banyak menuntut. Perilaku tersebut pada akhirnya dapat menyebabkan masalah pada banyak hal kehidupan mulai dari hubungan, pekerjaan, sekolah, atau masalah keuangan. 

NPD ini bisa diidap oleh seseorang mulai remaja atau awal masa dewasa. Tapi dalam beberapa kasus, anak-anak mungkin saja menunjukkan ciri-ciri narsisme. 

Orang dengan NPD pada umumnya tidak bahagia dan kecewa ketika mereka diabaikan atau tidak diberi kekaguman khusus. Selain itu, pengidap NPD sangat menolak untuk mengubah perilaku mereka, bahkan ketika perilakunya menyebabkan masalah. Kecenderungan pengidap NPD adalah menyalahkan orang lain.

Terlebih lagi, orang dengan NPD sangat sensitif dan bereaksi buruk terhadap kritik, ketidaksepakatan, atau penghinaan sekecil apa pun. Menurut mereka, hal tersebut dianggap sebagai serangan pribadi. Jika Anda hidup dengan penderita NPD, maka Anda dapat melindungi diri dari permainan kekuasaan mereka dan membangun batasan yang lebih sehat.

Gejala NPD

Ada beberapa gejala yang dialami oleh pengidap NPD, namun gejala tersebut bisa bervariasi tergantung seberapa parahnya NPD yang dialami. 

1. Terlalu Mementingkan Diri Sendiri

Gejala orang dengan NPD yang pertama adalah memiliki rasa mementingkan diri sendiri yang terlalu tinggi. Mereka merasa bahwa berhak mendapatkan keistimewaan dan perlakuan khusus. Orang dengan NPD berharap untuk diakui sebagai superior bahkan tanpa prestasi. Terkadang pengidap NPD juga membuat prestasi dan bakat tampak lebih besar dari yang sebenarnya.

2. Hidup Dengan Fantasi Tentang Kesuksesan dan Kekuasaan

Orang dengan NPD disibukkan dengan fantasi tentang kesuksesan, kekuatan, kecemerlangan, kecantikan atau pasangan yang sempurna. Mereka percaya bahwa dirinya lebih unggul dari orang lain. Mereka hanya bisa menghabiskan waktu bersama atau dipahami oleh orang yang sama spesialnya..

3. Membutuhkan Pujian dan Kekaguman

Orang dengan NPD membutuhkan kekaguman yang terus-menerus dan berlebihan. Bahkan pengidap NPD tidak cukup sekali saja dipuji. Mereka butuh dipuji dan dikagumi secara konstan dan terus menerus. 

4. Menganggap Dirinya Istimewa

Gejala NPD selanjutnya adalah mereka menganggap dirinya sangat istimewa. Orang dengan NPD biasanya memanfaatkan orang lain untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Mereka percaya bahwa apapun yang diinginkan juga harus didapatkan.  Jika orang disekitarnya tidak bisa memenuhi kebutuhan mereka, maka akan dianggap tidak berguna. 

5. Mengeksploitasi Orang Lain Tanpa Rasa Bersalah atau Malu

Pengidap NPD memiliki ketidakmampuan atau keengganan untuk mengenali kebutuhan dan perasaan orang lain. Dengan kata lain, mereka kurang empati. Mereka memandang orang-orang dalam hidupnya hanya sebagai objek untuk melayani kebutuhan. Akibatnya, mereka sering mengambil keuntungan dari orang lain untuk mencapai tujuan mereka sendiri. 

6. Sering Merendahkan Orang Lain

Dikarenakan memiliki rasa percaya diri yang tinggi, orang dengan NPD seringkali mengintimidasi, menindas, atau meremehkan orang lain. Mereka juga bersikap kritis dan memandang rendah orang yang mereka anggap tidak penting. Tak jarang, pengidap NPD berperilaku arogan, banyak menyombongkan diri dan terlihat sombong. Mereka juga bersikeras untuk memiliki yang terbaik dari segalanya.

Cara Mengatasi NPD

Orang yang mengidap NPD seringkali merasa tidak ada yang salah dalam dirinya, sehingga mereka biasanya tidak mencari pengobatan dan memang tidak ada obat untuk mengobati NPD.

Akan tetapi, ada beberapa cara mengatasi NPD yang dapat dilakukan di antaranya adalah dengan perawatan yang berpusat pada terapi bicara atau disebut psikoterapi. Terapi bicara dapat membantu penderita NPD untuk belajar bagaimana berhubungan lebih baik dengan orang lain sehingga hubungan  bisa menjadi lebih menyenangkan, intim, dan bermanfaat.

Bukan cuma itu, cara mengatasi NPD selanjutnya adalah dengan perubahan gaya hidup. Ketika menjalani terapi bicara, ubah gaya hidup agar lebih membantu saat menjalani terapi. Hindari juga zat yang dapat memicu perilaku bermasalah. Tingkatkan aktivitas relaksasi seperti yoga dan meditasi untuk membantu mengurangi stres dan kecemasan.

Bila kamu merasakan gejala NPD dan  merasa terbebani oleh kesedihan, segera berkonsultasi dengan penyedia kesehatan mental. Mendapatkan perawatan yang tepat dapat membantu membuat hidup lebih bermanfaat dan menyenangkan. Support each others, yuk!

Pilihan Editor: Tips Menghadapi Pasangan Narsis, Cari Tahu Dulu Penyebabnya

INSTAGRAM | TEMPO | RIZKI DEWI AYU | VIVIA AGARTA FEBRIATI

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Read Entire Article
Parenting |