Diskusi Paus Leo XIV dan Macron. Apa Saja yang Dibahas?

3 hours ago 2

PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron berdiskusi via telepon pertama kali dengan Paus Leo XIV. Kabar tersebut disampaikan lewat akun media sosial X pribadinya, @EmmanuelMacron pada Jumat, 16 Mei 2025. “Saya berkesempatan berbicara untuk pertama kalinya dengan Paus Leo XIV. Sekali lagi saya mengucapkan selamat atas terpilihnya beliau,” tulis Macron dalam dua unggahan berbeda dengan bahasa Inggris dan Prancis .

Macron mengatakan dalam kesempatan berbicara dengan Paus baru tersebut dibahas mengenai konflik yang sedang berkecamuk di seluruh dunia. Keduanya mendiskusikan upaya yang diperlukan untuk menghentikan penggunaan senjata, terutama di Ukraina dan Palestina. “Kami membahas berbagai upaya yang diperlukan untuk membungkam senjata di mana pun konflik berkecamuk di seluruh dunia, khususnya untuk mencapai perdamaian yang langgeng dan berkelanjutan di Ukraina dan Gaza,” kata Macron.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Macron mengatakan diskusi dengan Paus Leo XIV juga membahas kesepahaman keduanya untuk mengatasi kemisikinan dengan perlindungan terhadap bumi. Agenda ini tengah dikerjakan Prancis dengan 70 kemitraan di setiap benua lewat Pakta untuk Kemakmuran, Rakyat, dan Planet. “Itulah juga yang akan diperjuangkan dunia selama Konferensi Kelautan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang akan diselenggarakan pada bulan Juni di Nice. Prancis akan selalu mendukung mereka yang memperjuangkan perdamaian dan dialog antarbangsa,” katanya.

Paus Leo XIV telah menyerukan perdamaian di Ukraina dan gencatan senjata segera di Jalur Gaza dalam berkat pertamanya sebagai paus pada Ahad siang, 11 Mei 2025. “Saya juga menyapa negara-negara adikuasa dengan mengulang seruan yang selalu ada ‘tidak akan ada lagi perang’,” katanya dari balkon Basilika Santo Petrus, dikutip dari Al Jazeera.

Paus baru itu, yang terpilih pada 8 Mei setelah wafatnya Paus Fransiskus membangkitkan kembali beberapa frasa favorit pendahulunya yang menyerukan perdamaian. Paus Leo XIV mengatakan bahwa ia memikul dalam hatinya penderitaan rakyat Ukraina yang terkasih dan mengimbau agar dilakukan perundingan untuk mencapai perdamaian adil dan abadi.

Paus juga menyerukan gencatan senjata segera di Gaza. Ia mengatakan bantuan kemanusiaan harus diberikan kepada penduduk sipil yang terkena dampak.