Film Sore: Istri dari Masa Depan Siap Tayang 10 Juli 2025

Pilihan Editor: Terinspirasi Arswendo Atmowiloto

Poster film memperlihatkan tangga melingkar sebagai elemen visual utama. Di puncaknya, karakter Jonathan yang diperankan Dion Wiyoko berdiri, diikuti oleh karakter Sore, diperankan Sheila Dara yang menggenggam pergelangan tangannya. Beberapa versi Sore tampak tersebar di anak tangga lain, dengan ekspresi emosi yang berbeda-beda seolah mengisyaratkan perjalanan waktu dan kerumitan relasi.

Sementara itu, trailer berdurasi 2 menit 6 detik memperkenalkan premis film: Jonathan, seorang fotografer, dikejutkan oleh kehadiran seorang perempuan asing bernama Sore yang mengaku sebagai istrinya dari masa depan. Dengan latar kota kecil di Kroasia, Sore membawa pesan penting tentang hidup, kematian, dan kesempatan kedua. Ia tahu detail-detail kehidupan Jonathan, termasuk waktunya berpulang.

Sore: Istri dari Masa Depan, Romansa Pertama Sutradara

Dalam konferensi pers di Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis, 22 Mei 2025, sutradara Yandy Laurens mengungkap bahwa Sore: Istri dari Masa Depan adalah proyek romansa panjang pertamanya, yakni ditulis pada 2016 usai dirinya lulus dari sekolah film. “Sepanjang sekolah film kan bikin banyak film pendek. Jadi, lulus dengan perasaan, kayaknya saya mampunya bikin drama keluarga deh,” ujarnya. Ia menyebut bahwa setelah film panjang perdananya, Keluarga Cemara (2018), ia sempat ragu masuk ke genre romansa.

Sutradara Yandy Laurens (kiri), aktris Sheila Dara Aisha, aktor Dion Wiyoko, dan produser Suryana Paramita setelah pers rilis poster dan trailer film Sore: Istri dari Masa Depan di Jakarta, 22 Mei 2025. Tempo/Jasmine

Untuk memperkuat pemahamannya soal relasi, Yandy mencari referensi dari buku-buku pernikahan dan teman-teman yang mengikuti kelas pranikah. “Dan keluar satu kata kunci, penerimaan. Kenapa pernikahan itu indah? Karena dia memanifestasikan penerimaan dalam bentuk terbaiknya,” ucapnya.

Refleksi Pribadi Yandy tentang Romansa

Yandy juga menyampaikan bahwa film ini lahir dari pengalaman pribadinya tentang relasi. “Sebenarnya keinginan menceritakan Sore dan menjadi film panjang karena saya menyadari sebagai pribadi, saya mendapatkan banyak pembelajaran baru tentang apa itu relasi,” tuturnya sutradara lulusan Institut Kesenian Jakarta (IKJ) itu.

Ia mengaku ada kedalaman baru yang membuat dirinya ikut belajar selama proses tersebut. “Kebetulan karena saya pembuat film, saya ekspresikan dalam bentuk film.” Menurutnya, konflik dalam Sore: Istri dari Masa Depan sangat dekat dengan kehidupan banyak orang. “Apa yang terjadi di Sore rasanya akan dialami hampir semua orang dalam berbagai lapisan relasi pasangan,” ucap Yandy.

Sinopsis Sore: Istri dari Masa Depan

Sore: Istri dari Masa Depan merupakan adaptasi dari serial web berjudul sama yang tayang pada 2017. Film ini menampilkan kembali kisah kompleks pasangan Jonathan dan Sore. Jonathan dikenal sebagai fotografer yang kerap menyepelekan kesehatannya, sementara Sore adalah istri penyabar yang datang dari masa depan untuk menyelamatkan hidup suaminya.

Proses syuting dimulai Maret 2024 dan selesai pada November 2024 dengan lokasi pengambilan gambar di Finlandia, Kroasia, dan Jakarta. Dion Wiyoko dan Sheila Dara kembali beradu akting, setelah sebelumnya tampil dalam film-film Yandy Laurens seperti Mengakhiri Cinta dalam 3 Episode (2018), Yang Hilang dalam Cinta (2022), dan Jatuh Cinta Seperti di Film-Film (2023). Proyek terbaru Yandy ini diharapkan melanjutkan kesuksesan serial webnya dengan pendekatan visual yang sinematis dan narasi yang lebih menyentuh.

Pilihan Editor: Alasan Yandy Laurens Hidupkan Kembali Sore: Istri dari Masa Depan ke Layar Lebar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini