TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi Jakarta akan melakukan penambahan jalur sepeda di ibu kota pada tahun 2025 ini.
"Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan membangun 3,8 kilometer untuk melengkapi pedestrianisasi complete street,” kata Kepala Dinas Perhubungan atau Dishub Jakarta Syafrin Liputo di Jakarta pada Senin, 28 April 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Syafrin, konsep complete street bertujuan untuk menciptakan ruang jalan yang aman bagi semua pengguna jalan, khususnya pejalan kaki dan pesepeda. Dia menyampaikan saat ini Jakarta telah memiliki jalur sepeda sepanjang 314,19 kilometer hingga 2024.
Dia berujar angka tersebut sebenarnya telah melampaui target panjang jalur sepeda di Jakarta untuk 2025. Target awalnya, kata dia, Jakarta harus menyediakan 250 kilometer jalur sepeda hingga tahun ini. "Artinya secara target ini sudah terlampaui," ujarnya.
Syafrin mengatakan mobilitas dan pengaturan lalu lintas di Jakarta memiliki volume yang cukup masif. Penggunaan fasilitas publik di Jakarta juga berintensitas tinggi. Oleh karena itu, kata dia, Dinas Perhubungan akan melakukan pemeliharaan jalur sepeda yang sudah ada selain membangun yang baru.
Pada masa kampanye Pilkada Jakarta 2024, Gubernur Jakarta Pramono Anung berjanji akan memperbaiki jalur sepeda di Jakarta jika terpilih. Dia menyampaikan komitmen itu saat berada di kawasan SCBD, Jakarta, pada Sabtu, 14 September 2024.
Mantan sekretaris kabinet itu menyampaikan dirinya bersama Rano Karno akan membenahi kekurangan jalur sepeda di Jakarta. "Saya berjanji mengerjakan kecil-kecil tetapi bermanfaat langsung bagi masyarakat,” kata Pramono.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu bahkan berjanji akan membuat jalur sepeda layang jika menang dalam pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta. Dia membayangkan jalur sepeda di Jakarta dapat dibangun sebagaimana yang ada di Thailand, Korea Selatan, dan Jepang. "Kami lagi memikirkan di tempat tempat tertentu, seperti di Bangkok, kemudian di Korea, Jepang, ada jalur sepeda elevated yang di atas, dibuat loop,“ ucap Pramono.