Jakarta Masih Rawan Hujan Hingga 26 Mei, BPBD Siapkan Ini

6 hours ago 1

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Isnawa Adji memastikan lembaganya bersiaga 24 jam untuk mengantisipasi banjir selama transisi dari musim hujan menuju kemarau. Kesiagaan meningkat pada pekan ini karena adanya pengumuman soal potensi hujan kategori sedang hingga lebat yang dipengaruhi sejumlah fenomena atmosfer, seperti aktivitas Madden-Julian Oscillation.

Tim BPBD bermitra dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk menggali dan menyebarkan informasi cuaca yang akurat. “Respons cepat terhadap laporan warga menjadi prioritas kami,” kata Isnawa dalam keterangan tertulisnya pada Rabu, 21 Mei 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain itu, kata Isnawa, BPBD juga mengoptimalkan sistem peringatan dini melalui berbagai kanal informasi, termasuk di media sosial. Masyarakat diimbau mewaspadai potensi cuaca ekstrem dan memantau informasi dari BPBD maupun BMKG.

“Kami berharap masyarakat dapat menjalani musim kemarau 2025 dengan aman, sehat, dan tetap produktif, meski dalam kondisi cuaca yang menantang,” ujar Isnawa.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya memprakirakan Jakarta dan sekitarnya masih berpotensi diguyur hujan kategori sedang hingga lebat hingga 26 Mei nanti. Keadaan ini dipengaruhi oleh sejumlah gangguan atmosfer, seperti gelombang Kelvin dan Rossby, serta kondisi suhu permukaan laut yang masih hangat.

Gangguan tersebut meningkatkan potensi pembentukan awan hujan. “Meski secara klimatologis telah memasuki awal musim kemarau,” tutur Isnawa.

Menurut pantauan situs nowcasting BMKG, saat ini hujan terus mengguyur Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Hujan mengguyur wilayah selatan, seperti Sukabumi dan sekitar Cianjur. Hujan juga mengguyur pesisir pantai utara Jawa seperti di Rengasdengklok dan Pamanukan.

Read Entire Article
Parenting |