Jalan Dago di Bandung Ditutup Sementara usai Pohon Trembesi Tumbang

4 hours ago 2

TEMPO.CO, Bandung - Sebuah pohon tumbang di Jalan Ir. H. Juanda di depan Palais Dago, Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, pada Mingu, 18 Mei 2025 pukul 03.00 WIB. Pohon tumbang tersebut menyebabkan tiga orang luka ringan. Adapun akses jalan untuk sementara ditutup.

"Begitu laporan masuk pukul 03.15 WIB, tim Diskar PB langsung berangkat ke lokasi dan tiba dalam 15 menit. Penanganan dilakukan cepat, aman, dan terukur," ujar Wali Kota Farhan, dikutip dari siaran pers pemerintah Kota Bandung, Minggu, 18 Mei 2025.

Tiga korban luka ringan telah mendapat perawatan di RS Boromeus. Farhan yang sempat mendatangi lokasi kejadian mengatakan bahwa seluruh korban telah pulih dan kembali ke rumahnya masing-masing. Biaya pengobatan korban yang berdomisili dari Kota Bandung ditanggung pemerintah Kota Bandung, sementara biaya perawatan dua korban lainnya asal Medan ditanggung BPJS.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Farhan mengatakan, pohon yang tumbang merupakan pohon jenis trembesi yang berada di dalam persil tanah Lyceum. Lokasi persil tanah tersebut bersebelahan dengan SMA Negeri 1 Bandung.

Dari foto yang publikasikan Pemkot Bandung, terlihat pohon trembesi raksasa di dalam pagar kompleks Lyceum roboh melewati pagar dan menghalangi badan jalan. Pohon yang roboh tersebut merupakan salah satu dari dua pohon trembesi raksasa di area kompleks Lyceum dan SMA Negeri 1 Bandung. Sebagian cabang pohon yang roboh tumbuh menjulang menaungi trotoar jalan Ir. H. Juanda.

Ruas jalan Ir. H. Juanda di area pohon roboh tersebut digunakan petugas Dinas Kebakaran Kota Bandung untuk memindahkan pohon yang menghalangi jalan dengan cara memotong-motongnya dan mengangkutnya dengan truk.

Farhan mengatakan, angin kencang yang melanda Bandung selama beberapa hari terakhir diduga sebagai penyebab pohon roboh. “Pohon tua dengan akar yang sudah terangkat tentu sangat berisiko saat angin kencang. Untuk itu, kami segera ambil langkah antisipatif dengan memangkas pohon-pohon tinggi di sepanjang Jalan Ir. H. Juanda dan beberapa titik rawan lainnya, termasuk di wilayah bertanah deluvium,” kata dia.

Farhan mengatakan, pemerintah Kota Bandung akan melakukan pemantauan dan pemangkasan berkala terhadap pohon-pohon besar yang ada di Kota Bandung untuk mengantisipasi terjadinya kejadian serupa. Pemantauan dan pemangkasan pohon-pohon besar diprioritaskan pada pohon-pohon yang berad adi tepi jalan protokol dan kawasan pada aktivitas.

Pemerintah Kota Bandung memohon maaf atas penutupan jalan Ir. H. Juanda akibat pohon roboh tersebut. Diperkirakan petugas lapangan membutuhkan waktu 3-4 jam untuk memindahkan pohon tumbang yang mengalangi jalan. Dijadwalkan pukul 13.00 WIB akses Jalan Ir. H. Juanda sudah bisa dibuka kembali. Warga diminta mengambil jalan alternatif lewat Tamansari dan Dipatiukur untuk menghindari penutupan jalan.

Read Entire Article
Parenting |