Jhonlin Agro Raya Milik Haji Isam Bukukan Laba Rp 59,7 Miliar di Kuartal I 2025

TEMPO.CO, Jakarta - Emiten pengelolaan perkebunan kelapa sawit dan minyak goreng, PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR), mencatatkan penjualan Rp 849 miliar pada kuartal I 2025.  Berdasarkan paparan publiknya di Bursa Efek Indonesia, JARR membukukan laba Rp 59,7 miliar.

Sementara, laba periode berjalan pada 2024 sebesar Rp 260 miliar atau tumbuh dari Rp 77,2 miliar pada 2023. “Q1 2025 menunjukkan awal yang solid,” kata manajemen JARR, Rabu, 21 Mei 2025. 

Pada tahun ini, JARR menargetkan penjualan hasil olahan kelapa sawit dan produk lainnya mencapai 4,46 triliun dengan laba Rp 312 miliar. Pada kuartal I 2025, JARR mencatatkan aset sebesar Rp 3,9 triliun atau menurun dari Rp 4,1 triliun per 31 Desember 2024. 

Kemudian, jumlah liabilitas dan ekuitas JARR tercatat sebesar Rp 3,9 triliun pada kuartal I 2025. “Q1 2025 menunjukkan adanya penyesuaian, terutama di sisi aset dan liabilitas lancar, namun ekuitas terus meningkat,” kata manajemen. 

Pada tahun ini, manajemen menyatakan akan meningkatkan performa pabrik Biodiesel menjadi 60-70 persen untuk meningkatkan laba bersih. Peningkatan itu juga bagian dari perseroan menghasilkan CPO internal yang sudah mencapai 15 persen dari CPO yang diolah pada 2025 agar bisa menjadi 20-25 persen dari total CPO.  “Hal ini berdampak adanya efisiensi biaya dalam hal pembelian CPO sebagai bahan baku utama Biodiesel,” kata manajemen. 

Selain itu, perseroan juga akan meningkatkan penjualan produk minyak goreng yang telah dipasarkan di wilayah Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur. Adapun pendapatan perusahaan milik Haji Isam ini turun 13 persen menjadi Rp 3,86 triliun sepanjang 2024.