Menjelajahi Verona Kota Kelahiran Romeo dan Juliet

4 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Verona mungkin bukan salah satu destinasi populer di Italia. Tapi kota kelahiran pasangan Romeo dan Juliet karya Shakespeare ini menawarkan banyak tempat bersejarah yang menarik dikunjungi. Selain itu, sebagian besarnya wilayah merupakan kawasan pejalan kaki, sehingga mudah untuk berkeliling dengan berjalan kaki atau bersepeda.

Verona terletak di wilayah Veneto, Italia utara, Verona sangat dekat dengan Danau Garda. Untuk mencapai kota ini dapat melalui Bandara Valerio Catullo (VRN) yang hanya berjarak 20 menit dari pusat kota. Sedangkan bandara internasional utama terdekat adalah Venice Marco Polo (VCE), yang berjarak sekitar 90 menit. Verona juga terhubung dengan seluruh kota di Italia dengan kereta api. Dari Venesia dan Milan dapat ditempu sektiar 75 menit dengan kereta berkecepatan tinggi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sering disebut "little Roma", Verona menjadi koloni Romawi pada 89 sebelum masehi, sehingga wisatawan masih dapat melihat jejak peradaban kuno tersebut. Salah satunya Arena Verona, amfiteater Romawi terbesar ketiga yang masih ada di dunia. Setelah jatuhnya Kekaisaran Romawi, Verona di bawa masa pemerintahan keluarga della Scala (Scaliger), yang di bawah pemerintahannya Romeo Montague dan Juliet Capulet jatuh cinta dan menemui akhir yang tragis dalam drama terkenal Shakespeare.

Wisatawan dari seluruh dunia yang mengunjungi kota ini tertarik untuk melihat pemandangan yang terinspirasi oleh kisah cinta tersebut. Saat musim gugur, musim dingin atau awal musim semi, kota ini tidak terlalu ramai. Setiap bulan April, Verona menjadi tuan rumah Vinitaly, salah satu pameran anggur terbesar dan terpenting di dunia.Tapi kalau ingin melihat pertunjkan di opera datanglah saat musim panas. 

Berikut ini beberapa hal yang wajub dilakukan di Verona

1. Kunjungi Casa di Giulietta

Pelataran Rumah Juliet merupakan salah satu tempat yang paling banyak difoto—dan ramai dikunjungi. Wisatawan dapat masuk dan berdiri di balkon seperti Juliet. Sedangkan di dalam rumah, terdapat beberapa koleksi seperti patung pahlawan wanita sastra, keramik dari periode saat ceritanya dibuat, dan seni serta artefak yang terinspirasi oleh kisah cintanya. Termasuk tempat tidur yang ditampilkan dalam film Franco Zeffirelli tahun 1968.

2. Menonton pertunjukan di Arena 

Penasihat perjalanan dan salah satu pendiri Imago Artis Travel Fulvio De Bonis, mengatakan Arena adalah kesaksian paling megah dari periode Romawi kuno. Amfiteater megah yang mirip dengan Colosseum ini dibangun pada awal abad pertama Masehi dan pernah digunakan untuk pertarungan gladiator dan perburuan binatang buas.

"Saat ini, Arena menampung lebih dari 600 ribu penonton setiap musim panas, menjadikannya musim opera luar ruangan terbesar di dunia. Akustik amfiteater yang memukau dan kemegahan desain panggung membuat setiap pertunjukan menjadi pengalaman yang tak terlupakan," ujarnya kepada Travel + Leisure.

3. Naiki menara di Museo di Castelvecchio

Sementara penduduk asli Verona Domenica Maruzzo merekomendasikan untuk mengunjungi Museo di Castelvecchio. Museum ini menempati kastil berbenteng abad ke-14 yang dibangun untuk melindungi kota dan memamerkan seni abad pertengahan dan Renaisans.

“Pemugarannya pada akhir tahun 1950-an dikuratori oleh Carlo Scarpa, yang menciptakan rencana cerdik untuk ruang-ruangnya, dengan pilihan karya seni yang mengarah pada gagasan museum sebagai karya seni yang utuh,” kata pria yang berprofesi sebagai praktisi humas itu. 

4. Melihat pemandangan dari Castel San Pietro.

Meski melelahkan, pendakian dari Teater Romawi hingga Castel San Pietro menyuguhkan pemandangan yang tak terlupakan. Kalau ingin menghemat tenaga, wisatawan dapat naik kereta kabel ke benteng berbenteng ini hanya dengan 3 euro pulang pergi.

5. Melihat koleksi seni ekletik di Palazzo Maffei

Terletak tepat di Piazza delle Erbe yang ramai, piazza paling ramai di Verona yang dibangun di atas Capitolium Romawi kuno, museum ini memberikan kehidupan baru pada istana megah abad ke-17. Di dalamnya, terdapat 600 koleksi ekletik yang mencakup 2.000 tahun. Seni modern dan kontemporer karya seniman seperti Picasso, de Chirico, dan Magritte berdialog dengan perabotan antik, majolica abad ke-17, seni Asia, dan buku langka.

Read Entire Article
Parenting |