Paus Fransiskus: Saat Perempuan Memimpin, Segalanya Bekerja

3 hours ago 1

TEMPO.CO, Jakarta - Paus Fransiskus wafat di usia 88 tahun pada Senin, 21 April 2025. Semasa hidupnya, mendiang Fransiskus dikenal sebagai sosok yang meninggalkan kesan kemanapun dia pergi.

Tempo menyoroti beberapa ucapan yang membekas dari laki-laki dengan nama lahir Jorge Mario Bergoglio itu. Salah satunya dia sampaikan lima hari sebelum kematiannya. Ketika itu, Fransiskus berbicara soal perempuan yang menjadi pemimpin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saat perempuan memimpin, segalanya bekerja," kata Paus seperti disiarkan kanal berita resmi Vatikan pada Rabu, 16 April 2025.

Ucapan itu dia lontarkan kepada Elena Beccalli, rektor Universitas Katolik Sacro Cuore, sebuah kampus yang terafiliasi dengan Rumah Sakit Gemelli di Roma. Rumah sakit tersebut adalah tempat Sang Paus dirawat selama 38 hari karena infeksi saluran pernapasan yang menyebabkan pneumonia.

Paus ketika itu menerima kunjungan Elena di Vatikan bersama para staf dari Rumah Sakit Gemelli, Universitas Katolik Sacro Cuore, dan Direktorat Kesehatan dan Kebersihan Vatikan. Paus menerima sekitar 70 orang dari tiga institusi tersebut yang membantu dirinya selama berada di rumah sakit pada Februari hingga 23 Maret 2025.

Dalam pertemuan selama 20 menit itu, Paus menyapa para staf, manajer, dan dokter satu persatu. "Terima kasih untuk pelayanan kalian di rumah sakit, sangat baik, pertahankan!" kata Paus.

Paus Fransiskus menyebut Elena Beccalli sebagai orang yang kuat. Kekuatan itu dia nilai telah membantunya selama di rumah sakit. Dari situ, terlontar ucapan Sang Uskup Roma soal keberhasilan perempuan-perempuan yang memimpin.

Paus Fransiskus menutup pertemuan dengan orang-orang yang merawat dirinya dengan menyampaikan doa. "Saya berdoa untuk masing-masing dari kalian. Tolong doakan saya juga," ucap Paus yang menjabat selama 12 tahun itu.

Kanal berita Vatikan News menyebut kondisi Paus Fransiskus membaik sejak keluar dari opname di Rumah Sakit Gemelli. Dia sempat menunjukkan peningkatan kondisi pernapasan, mobilitas, dan kemampuan berbicara.

Paus Fransiskus wafat pada Senin, 21 April 2025 atau satu hari setelah peringatan Paskah. Dalam momen Paskah, Paus menyampaikan beberapa pesan melalui seorang ajudan, sementara laki-laki asal Argentina itu hanya muncul sesaat di balkon Basilika Santo Petrus.

Read Entire Article
Parenting |