Pemilihan Presiden Korea Selatan Setelah Pemakzulan Yoon Suk Yeol

1 week ago 5

Pemilihan presiden Korea Selatan telah ditetapkan akan diadakan pada 3 Juni 2025, dikutip dari Antara. Pemilu dijadwalkan setelah pemakzulkan Yoon Suk Yeol dinyatakan sah oleh Mahkamah Konstitusi. Penjabat Presiden Han Duck Soo mengatakan bahwa pemerintah telah menetapkan tanggal tersebut. "Kebutuhan untuk memastikan kelancaran operasi pemilu dan memberikan waktu yang cukup bagi partai politik untuk mempersiapkan diri," kata Han Duck Soo pada Selasa, 8 April 2025, dikutip dari Aljazeera.

Tuntutan Partai Oposisi

Dikutip dari Anadolu, partai oposisi utama Korea Selatan menuntut penjabat presiden untuk mengumumkan tanggal pemilihan presiden dadakan menyusul pemakzulan Yoon Suk Yeol. Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Kim Yoon Deok mengatakan hal tersebut dalam konferensi pers di Majelis Nasional Seoul. “Presiden Han Duck Soo harus segera mengumumkan tanggal pemilihan presiden dan menyatakan kenetralan politiknya," kata Kim Yoon Deok pada Ahad, 6 April 2025.

Kim membuat keputusan itu dua hari setelah Mahkamah Konstitusi menguatkan pemakzulan Yoon Suk Yeol karena penerapan darurat militer pada Desember 2024.

60 Hari

Dikutip dari The Korea Herald, berdasarkan konstitusi presiden baru harus dipilih dalam waktu 60 hari setelah jabatan presiden kosong. Undang-Undang Pemilihan Pejabat Publik juga menetapkan bahwa tanggal tersebut harus diumumkan paling lambat 50 hari sebelum pemilihan.

Han Duck Soo diharuskan menetapkan tanggal pemilihan antara 24 Mei hingga 3 Juni menyusul putusan. Jika pemilihan ditetapkan pada 3 Juni, para kandidat diharuskan mendaftar pada 10 Mei atau 11 Mei, 24 hari sebelum pemungutan suara. Musim kampanye kemudian akan berlangsung dari 12 Mei hingga 2 Juni sehari sebelum pemilihan.

Uji Kotak Suara

Dikutip dari Yonhap, warga Korea Selatan pada Rabu, 2 April 2025 memberikan hak suaranya pada pemilihan kepala pendidikan Busan dan kepala pemerintahan daerah dalam pemilihan sederhana. Pemilihan ini juga menandai uji kotak suara pertama sejak upaya pemakzulan Yoon Suk Yeol.

Yang diperebutkan adalah 23 kursi termasuk pengawas pendidikan untuk Busan, kepala distrik Guro Seoul dan daerah barat daya Damyang, serta wali kota untuk bagian tengah Asan, Gimcheon di Gyeongsang Utara dan Geoje di Provinsi Gyeongsang Selatan, antara lain.

Pilihan Editor: Pemakzulan Yoon Suk Yeol: Unjuk Rasa Pendukung hingga Transisi Kekuasaan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Read Entire Article
Parenting |