Prabowo dan Raja Abdullah II akan Bahas Konflik Gaza

1 week ago 6

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto akan membahas konflik Gaza dan Timur Tengah dengan Raja Abdullah II saat berkunjung ke Yordania dalam rangkaian tur kenegaraan ke Turki dan Timur Tengah pada 9-15 April 2025. Prabowo menyadatakan Indonesia siap untuk berperan lebih aktif dalam mendorong penyelesaian konflik di Gaza dan kawasan Timur Tengah secara keseluruhan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Dari Qatar saya ke Yordania. Kunjungan kenegaraan dan sekali lagi konsultasi dengan Raja Abdullah II,” kata Prabowo sebelum berangkat di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Rabu, 9 April 2025. 

Meski secara geografis Indonesia jauh dari pusat konflik, Prabowo menekankan bahwa negara yang dipimpinnya memiliki posisi strategis sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia. Selain itu, sebagai negara nonblok yang bebas aktif, peran Indonesia sebagai pihak yang diterima semua pihak mendapatkan kepercayaan dari dunia internasional. 

“Saya kira posisi ini membuat kita memang memiliki tanggung jawab. Karena itu saya sampaikan bahwa Indonesia siap bila diminta oleh semua pihak yang terlibat untuk berperan, kami siap berperan sesuai dengan kapasitas dan kemampuan Indonesia,” ujar Prabowo.

Sebagai bentuk komitmen kemanusiaan di Gaza, Prabowo mengatakan pemerintah Indonesia telah mengirimkan bantuan medis dan tim kesehatan yang saat ini bekerja di Gaza.

“Kami juga sudah kirim tim medis yang terus bekerja di dalam Gaza dan kondisi yang cukup berbahaya, rumah sakit di mana kita kerja sering ditembaki. Kita bersyukur, saya terima kasih kepada prajurit-prajurit kita dari kesehatan, TNI yang bekerja di situ,” katanya.

Kepala negara juga menegaskan Indonesia siap membantu korban luka, anak-anak, dan warga sipil Palestina yang terdampak konflik. Ia memerintahkan Menteri Luar Negeri Sugiono untuk berdiskusi dengan pihak Palestina membahas mekanisme tersebut.

“Kami siap mengevakuasi mereka yang luka-luka, mereka yang kena trauma, anak-anak yatim piatu, siapa pun yang oleh pemerintah Palestina dan pihak-pihak yang terkait di situ, mereka ingin dievakuasi ke Indonesia,” ucap Prabowo,

Namun Prabowo mengingatkan bahwa keberadaan para korban di Indonesia hanya bersifat sementara. "Pada saat mereka pulih sehat kembali, kondisi di Gaza sudah memungkinkan, mereka harus kembali ke daerah asal," kata Prabowo.

Presiden Prabowo mengawali safari kenegaraan ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada Rabu dini hari, 9 April 2025. Rombongan lepas landas dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada pukul 00.54 WIB.

“Saya sebentar lagi akan berangkat dengan delegasi terbatas dan sebagian menteri sudah berangkat duluan dan akan ketemu saya di beberapa tempat,” kata Prabowo sebelum lepas landas. 

Kunjungan kenegaraan pertama adalah Abu Dhabi di mana Prabowo akan bertemu Presiden Mohammed Bin Zayed Al Nahyan untuk konsultasi perkembangan geopolitik dan geoekonomi dunia saat ini. 

“Dari situ saya terbang langsung ke Ankara, melaksanakan kunjungan kenegaraan, sebagai balasan terhadap kunjungan Presiden Republik Turkiye kepada Indonesia beberapa saat yang lalu,” ujarnya.

Di Turki, Prabowo akan menghadiri forum diplomatik di Kota Antalya. Selain geopolitik, Prabowo juga akan membahas kerja sama industri, perdagangan, pendidikan serta kebudayaan dengan Presiden Recep Tayyip Erdogan. 

“Kita punya hubungan yang cukup luas dan komprehensif dengan Turkiye,” katanya. 

Pada 12 April, safari kenegaraan Prabowo berlanjut ke Kairo, Mesir. Di sana, ia akan bertemu Presiden Abdel Fattah El-Sisi. Kemudian, Prabowo melanjutkan perjalanan ke Doha, Qatar. Di Qatar, Prabowo akan menyelesaikan kesepakatan-kesepakatan antara Qatar dan Indonesia, termasuk tanda tangan berbagai perjanjian dan kesepakatan  strategis.

Dari Doha, Prabowo langsung bertolak ke Yordania. Kunjungan kenegaraan Prabowo berlangsung dari 9 April sampai 15 April 2025.

Read Entire Article
Parenting |