The Papandayan Jazz Fest 2025 Sukses Digelar

1 week ago 14

Info Event-The Papandayan Jazz Fest (TPJF) 2025 sukses digelar selama dua hari, 4- 5 Oktober 2025, di The Papandayan Hotel Bandung, menandai satu dekade perjalanannya sebagai festival jazz paling konsisten di Indonesia. Mengusung tema “A Culture Resonance”,  TPJF 2025 menghadirkan harmoni antara musik, budaya, dan komunitas kreatif yang tumbuh dari Bandung untuk dunia.

Festival ini menampilkan ratusan musisi lintas generasi dan genre, mulai dari Barry Likumahuwa feat. Trie Utami, Dwiki Dharmawan feat. Rimar, The Sisters (Imelda Rosalin, Arina Mocca, dan Dee Lestari), hingga Afgan, HIVI!, dan Iwa K. Panggung demi panggung menampilkan kolaborasi yang berani dan segar—dari jazz klasik hingga pop, dari nuansa etnik hingga urban modern.

Yang menjadi pembeda tahun ini adalah kehadiran Pasar Jazz, area khusus yang melibatkan puluhan pelaku UMKM, kuliner, dan F&B lokal. Inisiatif ini memperluas makna festival, bukan hanya sebagai perayaan musik, tetapi juga wadah pemberdayaan ekonomi kreatif Bandung. Pengunjung dapat menikmati beragam cita rasa lokal sambil menikmati pertunjukan musik, menjadikan TPJF sebagai festival yang benar-benar hidup dan berakar di masyarakat.

Malam pembukaan menjadi momen bersejarah dengan pemberian Lifetime Achievement Award kepada mendiang Harry Roesli dan penandatanganan prasasti “A Beacon of Jazz From Bandung to the World” oleh Wali Kota Bandung Muhammad Farhan.

Ada juga pemberian Sertifikat Penghargaan dari Pemerintah Kota Bandung kepada para pendiri TP Jazz Management — Bobby Renaldi, Hari Pochang, dan Venche Manuhutu. Selain itu, The Papandayan Hotel menerima Rekor MURI sebagai hotel pertama di Indonesia yang mengadakan festival jazz secara berkesinambungan.

Menutup festival, Iwa K tampil penuh energi di Ron88 Stage, membangkitkan nostalgia 90- an lewat lagu-lagu legendaris seperti “Bebas” dan “Kuingin Kembali”, yang disambut meriah oleh penonton
yang bernyanyi bersama.

Iklan

Founder TP Jazz Management dan General Manager The Papandayan Hote Bobby Renaldi menyampaikan makna penting dari taglineA Beacon of Jazz from Bandung to the World”. The Papandayan Jazz Fest menjadi wadah bagi musisi muda maupun senior.

Di tahun kesepuluh ini dengan tagline ‘A Culture Resonance’, penyelenggara ingin menggaungkan TPJF melahirkan resonansi keterbukaan atau ruang perjumpaan lintas usia, lintas genre musik, dan seni. “Musik jazz di sini menjadi tuan rumah bagi seni-seni lain, menjadi tuan rumah bagi genre musik lain, sehingga jazz tidak berdiri sendiri, tetapi dimiliki oleh semua pihak yang akhirnya akan mencintai jazz,” ujar Bobby.

Perayaan satu dekade TPJF 2025 bukan sekadar retrospektif atas perjalanan panjang, tetapi juga deklarasi masa depan: Bandung akan terus menjadi rumah bagi kreativitas dan kolaborasi musik lintas generasi.

Dengan dukungan dari Media Group, Ron88, MLD Spot, serta berbagai mitra komunitas dan institusi seni, TPJF 2025 berhasil membuktikan resonansi jazz dari Bandung kini telah bergema hingga ke dunia. (*)

Read Entire Article
Parenting |