Waspada! Perubahan Pola Makan Dapat Ganggu Metabolisme Tubuh Pasca Lebaran

6 days ago 7

CANTIKA.COM, JakartaLebaran adalah momen yang sangat dinanti-nanti oleh banyak orang, baik sebagai waktu untuk berkumpul bersama keluarga maupun untuk menikmati hidangan lezat yang khas. Namun, perubahan pola makan yang terjadi selama libur Lebaran dapat mempengaruhi metabolisme tubuh.

Seperti yang dijelaskan oleh Prof. Dr. dr. Em Yunir, SpPD-KEMD, seorang dokter dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK-UI), gangguan metabolisme sering terjadi setelah Lebaran karena kebiasaan makan yang cenderung berlebihan. Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang memerlukan perhatian serius.

Apa yang Terjadi pada Metabolisme Tubuh Setelah Lebaran?

Setelah menjalani sebulan penuh berpuasa, tubuh kita mengalami penurunan berat badan dan penurunan kadar kolesterol yang baik. Tubuh juga mulai beradaptasi dengan pola makan yang lebih teratur. Namun, setelah libur Lebaran, banyak orang cenderung kembali ke kebiasaan makan berlebihan, mengonsumsi makanan tinggi kalori seperti ketupat, opor, rendang, dan kue-kue manis. Makanan-makanan ini, meskipun nikmat, memiliki kandungan kalori yang tinggi yang bisa mempengaruhi metabolisme tubuh.

Prof. Em Yunir menjelaskan bahwa konsumsi makanan yang tinggi lemak dan kalori selama libur Lebaran bisa memicu kenaikan berat badan yang tidak terkontrol. Kenaikan berat badan ini dapat berdampak pada peningkatan tekanan darah dan kadar gula darah. Selain itu, kadar kolesterol yang tinggi juga berisiko menyebabkan penyempitan pembuluh darah, yang pada gilirannya meningkatkan risiko hipertensi, obesitas, dan masalah kesehatan lainnya.

Gangguan Metabolisme yang Mungkin Terjadi Pasca Lebaran

Pasca Lebaran, gangguan metabolisme sering kali muncul akibat pola makan yang tidak terkontrol. Metabolisme tubuh yang terganggu dapat menyebabkan penumpukan lemak berlebih, yang dapat mengganggu fungsi organ vital seperti pankreas, hati, ginjal, dan otot. Lemak yang berlebihan ini dapat meningkatkan resistensi insulin, memperburuk kondisi kesehatan seperti diabetes, serta meningkatkan risiko terjadinya hipertensi dan kolesterol tinggi.

Pada beberapa orang, gangguan metabolisme ini dapat menyebabkan tubuh kesulitan untuk membakar kalori dengan efisien. Hal ini tidak hanya berisiko bagi kesehatan fisik, tetapi juga dapat berdampak pada kesehatan mental, mengingat penurunan energi dan ketidaknyamanan yang sering terjadi akibat gangguan metabolisme.

Cara Menjaga Metabolisme Tubuh Setelah Lebaran

Untuk menghindari gangguan metabolisme setelah Lebaran, penting untuk menjaga pola makan dengan bijak. Prof. Em Yunir menyarankan agar kita membatasi konsumsi makanan berlemak dan berkolesterol setelah libur Lebaran. Selain itu, memperhatikan porsi makan sangatlah penting agar tubuh tetap mendapatkan nutrisi yang cukup tanpa berlebihan. Dengan cara ini, kita dapat menjaga keseimbangan metabolisme tubuh dan mencegah penumpukan lemak yang tidak diinginkan.

Olahraga teratur juga merupakan cara yang sangat efektif untuk menjaga metabolisme tubuh. Disarankan untuk berolahraga minimal 30-45 menit setiap hari, dengan total 150 menit per minggu. Olahraga tidak hanya membantu tubuh membakar kalori lebih efisien, tetapi juga meningkatkan sirkulasi darah, memperkuat jantung, serta mendukung kesehatan otot dan organ vital lainnya. Aktivitas fisik yang teratur akan membantu tubuh mengembalikan metabolisme tubuh ke kondisi yang lebih optimal setelah masa liburan Lebaran.

Libur Lebaran memang menyenangkan, tetapi perubahan pola makan yang drastis dapat mengganggu metabolisme tubuh jika tidak diimbangi dengan pola hidup sehat. Gangguan metabolisme setelah Lebaran dapat menyebabkan peningkatan berat badan, tekanan darah tinggi, dan kadar kolesterol yang tidak terkontrol.

Oleh karena itu, penting untuk menjaga pola makan yang sehat dan rutin berolahraga agar tubuh dapat kembali berfungsi dengan optimal pasca Lebaran. Dengan begitu, kita dapat menikmati hari-hari setelah libur Lebaran dengan tubuh yang lebih sehat dan bugar.

Metabolisme tubuh setelah Lebaran sangat dipengaruhi oleh kebiasaan makan yang tidak terkontrol. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan pola makan dan menjaga gaya hidup sehat agar gangguan metabolisme dapat dicegah.

Pilihan Editor: Mudik Lebaran Tetap Fit dengan Paket Komplit dari Tolak Angin

ANTARA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Read Entire Article
Parenting |