5 Bahaya Penggunaan Ponsel di Tempat Tidur

12 hours ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Di era digital seperti saat ini, ponsel menjadi perangkat yang hampir tak pernah lepas dari genggaman. Mulai dari bekerja, belajar, hingga sekadar hiburan, semua bisa dilakukan dengan perangkat ini. Namun kebiasaan menggunakan ponsel di tempat tidur dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik maupun mental.  

Dilansir dari Jagurti Rehabilitation Centre dan Health, berikut bahaya penggunaan ponsel di tempat tidur:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Ganggu Siklus Tidur

Sekitar 72 persen orang tidur dengan ponsel mereka. Penelitian telah mengaitkan penggunaan ponsel dan layar dengan gangguan ritme sirkadian atau siklus tidur-bangun alami. Sebuah tinjauan yang diterbitkan pada 2018 mencatat bahwa penggunaan ponsel dalam waktu satu hingga dua jam sebelum tidur berdampak negatif pada tidur, terutama pada balita dan anak.

Kadar melatonin, hormon yang membuat Anda merasa lelah, biasanya meningkat sebelum tidur. Ponsel memancarkan cahaya biru yang menghambat produksi melatonin dan membuat mata lebih waspada serta tidak mengantuk seperti biasanya.

Siklus tidur meliputi tidur gerakan mata cepat (REM) saat sebagian besar mimpi terjadi. Tidur REM membantu pemrosesan emosi dan memori. Paparan cahaya biru di malam hari dapat memperpendek durasi tidur REM, sehingga Anda merasa kurang waspada. Anda mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk benar-benar terjaga di pagi hari daripada biasanya.

Mendapatkan tidur berkualitas yang cukup membantu Anda menghilangkan stres dan membuat Anda merasa produktif keesokan harinya. Penelitian telah menemukan bahwa kurang tidur dan kualitas tidur yang buruk meningkatkan stres. Bahkan satu malam saja tidur yang terganggu dapat membuat Anda lelah dan menurunkan produktivitas.

2. Berisiko Kebakaran 

Meskipun jarang terjadi, ada risiko baterai ponsel Anda terbakar. Kebakaran di tempat tidur atau ledakan ponsel dapat menyebabkan cedera fisik yang signifikan. Penelitian telah menemukan bahwa baterai yang terbakar atau terlalu panas telah menyebabkan beberapa luka bakar tingkat dua.

3. Merangsang Pikiran 

Penelitian juga telah menemukan bahwa tingkat insomnia meningkat seiring meningkatnya penggunaan ponsel di kalangan masyarakat umum. Pertimbangkan cara Anda berinteraksi dengan perangkat. Ponsel merupakan sumber informasi yang tak terbatas, yang dapat memicu keadaan gairah dan kewaspadaan. Rangsangan tersebut dapat membuat Anda sulit tertidur dan tetap tertidur.

Sifat interaktif ponsel—yang memerlukan kontrol aktif—dapat memperburuk keadaan. Beberapa bukti menunjukkan bahwa penggunaan ponsel di malam hari dan perangkat interaktif lainnya seperti gim video memiliki efek yang lebih nyata pada tidur daripada aktivitas layar pasif di malam hari, seperti menonton TV.

4. Risiko Kanker dan Masalah Tidur

Ada beberapa kekhawatiran terkait kanker. Badan Internasional untuk Penelitian Kanker atau IARC menyatakan bahwa radiasi frekuensi radio atau RF mungkin bersifat karsinogenik bagi manusia. Radiasi ini mungkin berpotensi meningkatkan risiko kanker, tetapi belum ada cukup bukti konkret.

Hal lain yang perlu diperhatikan terkait penggunaan ponsel adalah kesuburan pria. Menyimpan ponsel di saku dalam waktu lama dapat mengurangi kualitas sperma. Hal ini dapat terjadi karena panas dan radiasi.

5. Efek Termal

Ponsel memancarkan radiasi frekuensi radio atau RF, yang mungkin juga sedikit menghangatkan jaringan tubuh Anda. Namun, suhunya sangat ringan, sehingga tidak akan mempengaruhi kesehatan Anda.

Read Entire Article
Parenting |