CANTIKA.COM, Jakarta - Di setiap kali rapat, baik virtual maupun fisik, mungkin ada beberapa suara anggota rapat yang tidak terdengar seperti orang introvert. Bukan karena mereka kekurangan ide atau wawasan, tetapi karena ruangan tersebut sering kali lebih menyukai pembicara yang paling percaya diri.
Nah, jika kamu pemimpin rapat perlu tahu cara mencapai keseimbangan antara mendorong partisipasi tanpa menempatkan siapa pun dalam posisi sulit, karena hal itu bisa jadi sulit dalam rapat. Jadi, berikut adalah lima tips agar orang introvert nyaman berbagi pandangan saat rapat. Sebelum beralih ke tips, kamu perlu menetapkan ekspektasi dengan jelas sebelum sesi. Kamu harus mencoba dan mendapatkan umpan balik dari peserta di akhir rapat.
1. Perhatikan Isyarat Non-verbal
Perhatikan secara aktif bahasa tubuh, ekspresi wajah, atau isyarat lain dari peserta yang tidak responsif. Penelitian menunjukkan bahwa isyarat non-verbal adalah bentuk komunikasi yang lebih kuat, yang sering kali menyampaikan lebih banyak daripada kata-kata.
Beberapa orang introvert lebih nyaman mengekspresikan diri mereka menggunakan isyarat seperti anggukan kepala, kontak mata, atau mencondongkan tubuh ke depan. Bahasa tubuh yang lembut dapat mengundang. Teknik ini membangun kecerdasan emosional dalam manajemen kamu dan menciptakan reputasi tim yang lebih kuat.
2. Gunakan Teknik Round-Robin
Menurut teori dominasi sosial, dalam lingkungan kelompok, orang ekstrovert sering mendominasi waktu bicara. Orang yang pendiam mungkin sering merasa diabaikan dan cemas untuk menyela. Mungkin mereka tidak yakin apakah masukan mereka akan dihargai atau tidak.
Teknik round-robin menghilangkan ketidakseimbangan kekuatan tersebut. Berdasarkan teknik ini, setiap orang mendapat kesempatan untuk berbicara satu per satu. Ini menciptakan lingkungan yang lebih adil, dan juga membuat orang aman dan didengar.
3. Berikan Agenda dan Detail tentang Rapat Sebelumnya
Memberikan wawasan tentang rapat sebelumnya bisa membuat anggota rapat termasuk orang introvert mempersiapkan diri secara mental. Proses ini didasarkan pada priming kognitif, yaitu memberi otak peringatan memungkinkan ingatan dan pembentukan ide yang lebih baik.
Jika kamu memiliki agenda rapat berulang, simpan dokumen atau buku catatan dengan semua acara yang diperlukan sepanjang minggu. Penting bagi orang untuk merasa dilihat dan dihormati karena gaya komunikasi mereka yang berbeda.
4. Normalisasi Jeda dan Interupsi
Tindakan ini mendorong kontribusi yang lebih disengaja dan bijaksana daripada respons reaktif. Keheningan sering dianggap sebagai tanda kelemahan atau kecanggungan, tetapi penelitian menunjukkan bahwa hal itu merangsang pemikiran yang lebih dalam, mengurangi beban kerja kognitif. Jadi, normalisasi setiap peserta rapat termasuk orang introvert diam sejenak saat berpendapat.
5. Ubah Format
Beberapa orang berkembang dalam lingkungan yang lebih kecil. Proses ini terkait dengan teori fasilitasi sosial, yang menunjukkan bahwa kinerja bervariasi tergantung pada kehadiran kelompok besar lainnya.
Mulailah kebijakan "menulis dulu, bicara kemudian", dan mintalah kolega untuk menuliskan pemikiran apa pun yang mungkin mereka miliki untuk berbagi nantinya.
Pilihan Editor: 6 Cara Orang Introvert Mengungkapkan Cinta
TIMES OF INDIA
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika