Barcelona vs Real Madrid, Hansi Flick Ingin Pemain Tampil Enjoy di Final Copa del Rey

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Barcelona Hansi Flick ingin para pemain mudanya menikmati final Copa del Rey melawan Real Madrid di Estadio de La Cartuja pada Minggu dinihari, 27 April 2025. Ia ingin Barcelona melupakan dua kemenangan mereka di El Clasico musim ini.

Barca menang 4-0 saat kedua tim bertemu di La Liga di Stadion Santiago Bernabeu pada bulan Oktober lalu. Setelah itu, Barcelona juga menang 5-2 di final Supercopa Spanyol di Arab Saudi pada bulan Januari 2025.

Kedua tim bertemu untuk ketiga kalinya di final Copa del Rey. Setelah itu, kedua tim akan kembali bertemu dalam lanjutan Liga Spanyol pada 11 Mei mendatang. “Kami harus menikmatinya," kata Flick dalam konferensi pers menjelang pertandingan.

Pelatih asal Jerman itu menilai Barcelona memiliki para pemain yang muda. Laga melawan Real Madrid, salah satu tim terbaik di dunia, akan menjadi pengalaman yang luar biasa untuk para pemainnya.  "Final itu berbeda. Ini bukan tentang favorit. Kami ingin memulai pertandingan besok dengan baik dan kami ingin berjuang untuk gelar ini,” ucap Flick. 

Kemenangan Barca akan membuat mereka tetap berada di jalur untuk meraih treble. Barcelona masih berada di semifinal Liga Champions dan akan melawan Inter Milan. Raphinha dan kawan-kawan juga memiliki  keunggulan empat poin atas Madrid di puncak La Liga.

Flick memastikan bahwa para pemainnya akan berjuang untuk meraih semua gelar yang tersedia musim ini. "Kami memiliki kesempatan untuk memenangkan tiga gelar dan ini adalah tujuan kami. Namun, kami tahu itu sulit karena kami bermain melawan Real Madrid dan mereka memiliki tim yang fantastis,” ucap dia.

Penjaga gawang Marc-André ter Stegen kembali ke skuad setelah absen tujuh bulan karena cedera lutut. Tetapi, Barca tidak diperkuat bek kiri Alejandro Balde dan penyerang Robert Lewandowski karena mengalami cedera hamstring. Tempat Lewandowski akan digantikan oleh Ferran Torres, yang merupakan pencetak gol terbanyak bersama di Copa del Rey, musim ini dengan lima gol.

Pemain muda Pau Cubarsi dan Lamine Yamal juga diharapkan untuk menjadi starter. Pemain muda jebolan akademi, termasuk Gavi, Fermín Lopez, dan Hector Fort, juga berusaha untuk mendapatkan tempat di tim utama Hansi Flick.

Bek Ronald Araujo tercengang melihat betapa tenangnya semua anggota tim dalam persiapan menuju final Copa del Rey pertama mereka. "Saya terkejut melihat betapa luar biasanya mentalitas mereka. Seolah-olah kami tidak bermain final besok, mereka begitu tenang,” ucap dia.

"Anak-anak dari La Masia ini sangat mengejutkan saya. Bukan hanya Cubarsi, Lamine, Fermin, tetapi juga Fort, semuanya. Mereka luar biasa. Mereka tidak takut,” ujar bek asal Uruguay tersebut.

Posisi Barcelona pada tahap musim ini bertolak belakang dengan ketidakpastian yang menyelimuti klub musim panas lalu. Saat itu, Xavi Hernández dipecat dan digantikan oleh Hansi Flick. "Saat Anda memulai musim, Anda selalu menargetkan segalanya, terutama di Barca. Di awal tahun, saya tidak menyangka akan berada dalam posisi untuk memenangkan segalanya. Jadi saya sangat senang, tim ini pantas mendapatkannya. Mereka telah melalui banyak hal dalam beberapa tahun terakhir,” ucap dia.