Cerita Asal-usul Sate Maranggi yang Jadi Favorit Banyak Orang

1 day ago 4

CANTIKA.COM, JakartaSate Maranggi, salah satu kuliner populer Indonesia ini telah jadi makanan favorit banyak orang. Kuliner khas Purwakarta ini diketahui telah dikenal sejak tahun 1960, mennurut hasil penelitian Irvan Setiawan, peneliti utama Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah IX Jawa Barat, sate maranggi pertama kali dibuat oleh Mak Anggi di Plered.

Ya, nama Mak Anggi pun menjadi asal mula nama sate maranggi, seorang penjual sate asal Jawa Barat yang menjajakan kulinernya dengan warung tendaan dan jualan di daerah Cianting. 

Kemudian di Plered tahun 1962 sate maranggi dijual oleh Bustomi Sukmawirdja alias Mang Udeng, selanjutnya pada 1970 diolah Mak Unah di daerah Wanayasa. Saat itu sebutannya sate panggang, menggunakan daging sapi atau kerbau. Setelah itu sate maranggi ada yang menggunakan daging kambing.

Tak hanya dijajakan di warung tenda, sate maranggi juga dijual dengan cara keliling berjalan kaki dengan memikul kotak berisi bahan makanan dan peralatan memasaknya. Sate maranggi yang telah dipanggang atau dibakar kemudian ditempatkan dalam wadah tampah beralas daun pisang. Pembeli tinggal mengambil sesuka hati berapa tusuk.  Kala itu sate yang dipanggung dengan arang, disakikan Bersama kecap dan nasi yang dibungkus daun pisang.

Seiring berjalannya Waktu, pada 6 April 2016 dibentuk komunitas penjual sate maranggi yang berjualan di Kampung Maranggi. Jumlahnya waktu itu menurut Irvan sebanyak 120 pedagang yang berlokasi di dekat Stasiun Plered.

Saat ini sate maranggi pun telah ditetapkan sebagai arisan budaya tak benda oleh Tim Ahli Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Kuliner ini merupakan satu dari elemen budaya kabupaten tersebut yang kini berstatus warisan budaya takbenda Indonesia.

Pilihan Editor: Sejarah dan Pembuatan Es Krim Dondurma, Kuliner Khas Turki

Mila Novita

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Read Entire Article
Parenting |