EKI Dance Company Hidupkan Legenda Calon Arang di Festival Musikal Indonesia 2025

CANTIKA.COM, Jakarta - Panggung Festival Musikal Indonesia (FMI) 2025) pada 15 November berubah menjadi dunia mistis penuh drama ketika EKI Dance Company menampilkan musikal epik mereka, Calon Arang. Pertunjukan yang digelar di Teater Besar Taman Ismail Marzuki (TIM) ini langsung mencuri perhatian penonton dengan visual kuat, musik megah, dan koreografi yang terasa hidup di setiap adegan.

Legenda Perempuan Perkasa yang Dibangkitkan Kembali

Sejak lampu panggung meredup, penonton langsung dibawa masuk ke kisah Calon Arang, sosok perempuan sakti yang membawa badai karena luka dan stigma sosial. EKI mengangkat cerita klasik ini bukan sebagai horor semata, tapi sebagai kisah emosional tentang seorang ibu, seorang perempuan, dan harga diri yang direbut oleh keadaan.

Dalam versi musikalnya, perjalanan Calon Arang dituturkan lewat gerak tari enerjik, dialog teater, interaksi dengan penonton, sampai aransemen musik modern yang membuat cerita rakyat yang dituturkan sejak dahulu terasa dekat bagi generasi sekarang. Konflik antara Calon Arang, putrinya Ratna Manggali, kehadiran Bahula dan sang pendeta Empu Barada terasa semakin kompleks ketika diekspresikan melalui perpaduan tari kontemporer dan elemen tradisi Nusantara.

Visual dan Koreografi yang Menyihir

Penonton dibuat terpana oleh tata cahaya dramatis, kostum bernuansa etnik, dan blocking panggung yang mengalir penuh tenaga. EKI yang dikenal sebagai rumah kreatif dengan standar panggung tinggi kembali menunjukkan kelasnya. Setiap adegan, terutama bagian ritual, interaksi dengan penonton, amarah Calon Arang, hingga konfrontasi final, ditampilkan dengan intensitas yang membuat penonton sulit berkedip.

Para penari EKI mengeksekusi setiap gerakan dengan presisi, sementara para aktor membawa emosi karakter ke tingkat yang terasa intim. Pertunjukan ini terasa seperti jembatan antara dunia mistik dan dunia manusia, puitis, kelam, tapi tetap cantik.

Sorotan Malam Gala FMI

FMI 2025 yang berlangsung 14–16 November menghadirkan panggung bagi 12 kelompok musikal dari berbagai daerah. Namun malam 15 November menjadi salah satu yang paling ditunggu, karena EKI tampil sebagai penutup hari dengan produksi penuh skala besar. Tak heran, penonton memadati area lobi sejak sore.

Begitu tirai ditutup, tepuk tangan panjang menggema. Banyak penonton menyebut Calon Arang sebagai puncak pertunjukan hari itu, bahkan beberapa mengaku ingin menonton ulang jika dipentaskan lagi.

Kisah yang Relevan untuk Perempuan Indonesia

Hal menarik yang membuat musikal ini terasa kuat adalah cara EKI mengangkat sisi perempuan dalam legenda. Calon Arang bukan sekadar tokoh antagonis, dia adalah perempuan yang terluka, disalahpahami, dan diposisikan sebagai ancaman karena kekuatannya.
Melalui pementasan ini, EKI berhasil menyentuh isu-isu yang relevan untuk perempuan masa kini:

• bagaimana masyarakat memperlakukan perempuan yang berbeda,

• bagaimana stigma bisa membentuk trauma,

• dan bagaimana cinta seorang ibu bisa berubah jadi badai ketika dunia melawannya.

Tak heran banyak penonton perempuan yang tampak terharu saat keluar dari teater. Calon Arang versi EKI hadir bukan untuk menakuti, melainkan untuk mengajak penonton memahami sisi manusia dari sosok yang selama ini hanya dikenal sebagai legenda kelam.

EKI Dance Company, Konsisten Mengangkat Cerita Nusantara

Sebagai kelompok teater yang sudah berkarya lebih dari dua dekade, EKI kembali menunjukkan misi mereka: membawa cerita Indonesia ke panggung modern dengan kualitas setara produksi internasional. Calon Arang menjadi bukti bahwa warisan budaya bisa tampil megah, emosional, dan punya daya tarik untuk audiens muda.

Pertunjukan Calon Arang di FMI 2025 bukan hanya tontonan, tapi pengalaman emosional yang memadukan seni tari, musikal, cerita perempuan, dan mitologi Nusantara dalam satu kesatuan yang megah. Sebuah karya yang terasa lokal namun universal, dan layak menjadi salah satu penampilan paling berkesan di Festival Musikal Indonesia tahun ini.

Pilihan Editor: Festival Musikal Indonesia 2025: Ruang Inklusif bagi Karya, Kolaborasi, dan Kebudayaan

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi Terkini Gaya Hidup Cewek Y dan Z di Instagram dan TikTok Cantika.