Ini Pentingnya Kaca Film Tetap Bersih!

GOOTO.COM, Jakarta - Masih banyak pemilik mobil yang menggunakan kaca film tak paham bahwa pelapis yang membendung sinar ultraviolet dari matahari langsung ini ternyata perlu perawatan. 

Iklan

Monita Cherline selaku P & A Manager PT V-KOOL Indo Lestari mengungkapkan bahwa meski kaca film setelah dipasang free maintenance, namun para pengguna perlu memerhatikan beberapa hal agar kaca film bisa tetap optimal menangkap sinar matahari dan umur kaca film bisa lebih lama.

“Kaca film tidak hanya berfungsi menambah estetika kendaraan, tetapi juga memberikan perlindungan dari sinar UV, mengurangi panas matahari, serta meningkatkan privasi dan keamanan,” ujar Monita.

Dirinya menegaskan perlunya para pengguna kendaraan merawat kaca film, sebab bukan hanya soal menjaga tampilan tetap bersih dan jernih. Namun dengan tetap bersih permukaan kaca dapat memperpanjang kaca film melebihi usia pakainya.

Selain itu kaca film yang bersih membuat visibilitas pengendara bisa lebih baik, sehingga menghindari terjadinya potensi insiden. Selain itu juga berdampak terhadap efektivitas dari kaca film dalam memberikan perlindungan sinar UV dan panas.

Bila terkena minyak dan didiamkan terlalu lama ada berpotensi warna mulai pudar dan terjadi gelembung, atau kesalahan saat membersihkan yang dapat merusak adhesif dari kaca filmnya.

Monita menjelaskan bahwa tak sulit untuk melakukan perawatan kaca film, bisa dilakukan saat akhir pekan. Kain microfiber adalah senjata utama untuk dapat mengangkat debu dan minyak yang biasanya menempel di tiap sudut kabin, termasuk di kaca film. Pastikan kain microfiber dalam keadaan bersih.

Hindari penggunaan cairan yang mengandung amonia, lebih disarankan cukup memakai air bersih, atau air yang diberi campuran beberapa tetes shampo.

Pemasangan kaca film terdapat di bagian dalam, sehingga tak perlu sering-sering membersihkan. Cairan tidak disarankan disemprotkan ke permukaan kaca film, terlebih dahulu ke bagian kain. Hal ini untuk menjaga adhesif tak terkena cairan pembersih.

Saat membersihkan tak perlu menyeka kuat-kuat, agar kaca film tidak tergores dalam meski menggunakan kain microfiber.

Paparan langsung matahari juga dapat memperpendek daya tahan kaca film, sebisa mungkin ketika kendaraan terparkir mendapat tempat teduh. Hal ini bisa menjaga penurunan kualitas perlindungan kaca film, selain itu kabin mobil bisa lebih cepat dingin saat menyalakan penyejuk ruangan.

Monita memastikan bahwa produk yang dimiliki V-Kool dirancang dengan kualitas tinggi dan daya tahan lama.

“Umumnya, masa pakainya bisa mencapai 5 hingga 10 tahun, tergantung dari tipe produk, intensitas penggunaan kendaraan, dan perawatan sehari-hari,” ujar Monita.

Wanita murah senyum itu juga membeberkan kapan seharusnya kaca film harus diganti. “Sudah muncul gelembung udara, warna sudah memudar, kaca terlalu panas ketika disentuh, visibilitas berkurang karena sudah ada baret atau noda sulit dibersihkan,” kata dia.

Menerapkan tips sederhana di atas, kaca film Anda, termasuk V-Kool, akan tetap awet dan berfungsi optimal selama bertahun-tahun.

Pilihan Editor: 8 Cara Merawat Kaca Mobil, Biar Duit Tak Tekor Buat Perbaikan

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto