Kaleidoskop 2025: 10 Artis Meninggal dan Karyanya yang Tak Terlupakan

3 hours ago 3

CANTIKA.COM, Jakarta - Dalam hitungan hari, tahun 2025 segera berakhir. Sepanjang tahun ini, kabar bahagia dan duka datang silih berganti. Dunia hiburan Tanah Air pun kehilangan sejumlah sosok yang telah memberi warna melalui karya, dedikasi, dan perjalanan hidup mereka.

Cantika merangkum sembilan artis Indonesia yang meninggal di tahun ini, berasal dari dunia musik, seni peran, hingga komedi. Kepergian mereka meninggalkan duka mendalam sekaligus kenangan yang akan terus hidup lewat karya-karya yang pernah mereka persembahkan.

1. Nurul Qomar (8 Januari 2025)

Komedian dan politikus Nurul Qomar alias Qomar meninggal di usia 64 tahun. Ia berpulang setelah berjuang melawan kanker usus besar yang kambuh kembali.

Pelawak Nurul Qomar. Dok. TEMPO/Agung Pambudhy

Qomar menghembuskan napas terakhir di RSUD Kabupaten Tangerang setelah menjalani rangkaian kemoterapi. Ia dimakamkan di TPU Carang Pulang, Kabupaten Tangerang, Banten, dan diantar oleh keluarga serta rekan-rekan komedian seperti Eko Patrio dan Eman 4 Sekawan.

2. Emilia Contessa (27 Januari 2025)

Penyanyi legendaris Emilia Contessa, bernama lengkap Nur Indah Cintra Sukma Munsyi, meninggal pada Senin, 27 Januari 2025, di usia 67 tahun. Ibu penyanyi Denada itu mengalami komplikasi diabetes yang telah lama dideritanya, yang kemudian memicu serangan jantung mendadak.

Emilia Contessa. Foto: Instagram/@senator_emiliacontessa

Emilia dikenal sebagai penyanyi, aktris, dan model era 1970-an, serta pernah menjabat anggota DPD RI mewakili Jawa Timur periode 2014–2019.

3. Mat Solar (17 Maret 2025)

Aktor Nasrullah atau Mat Solar wafat di usia 62 tahun. Ia mengembuskan napas terakhir di RS Pondok Indah, Jakarta Selatan, setelah lama berjuang melawan stroke. Ia dimakamkan pada Selasa, 18 Maret 2025 di TPU Haji Daiman, Cimanggis, Ciputat.

Mat Solar sebagai Bajuri dalam Bajaj Bajuri. Foto: Twitter

Di sepanjang perjalanan kariernya, Mat Solar telah membintangi berbagai judul sinetron dan film. Perannya di sinetron Bajaj Bajuri dan Tukang Bubur Naik Haji melambungkan nama ia dunia akting. 

4. Ray Sahetapy (1 April 2025)

Aktor senior Ray Sahetapy meninggal di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, dalam usia 68 tahun akibat stroke. Sebelum berpulang, Ray diketahui telah lama berjuang melawan penyakit tersebut dan sempat menjalani perawatan intensif ketika kondisinya kembali memburuk.

Aktor, Ray Sahetapy, di Jakarta, 13 September 2017. Dok. Tempo/Nurdiansah

Ray dikenal sebagai aktor dengan karakter kuat dan kemampuan akting yang mendalam. Sepanjang kariernya, ia membintangi sejumlah film penting seperti Kabut Ungu di Bibir Pantai, Dukun Ilmu Hitam, dan Sejuta Serat Sutra, serta enam kali masuk nominasi Aktor Terbaik Festival Film Indonesia, menjadikannya salah satu aktor paling berpengaruh dalam sejarah perfilman Indonesia.

5. Titiek Puspa (10 April 2025)

Penyanyi legendaris Titiek Puspa meninggal di usia 87 tahun. Keluarga mengonfirmasi penyebab wafatnya adalah pendarahan otak. Sebelum berpulang, Titiek Puspa sempat dirawat di RS Medistra, Jakarta.

Titiek Puspa menceritakan proses penyembuhan penyakit kanker yang dideritanya di kediamannya, Jakarta, 13 Februari 2019. Dok Tempo/Nurdiansah

Kariernya membentang lebih dari enam dekade, sejak era 1950-an, dengan deretan lagu abadi seperti "Kupu-Kupu Malam", "Bing", "Marilah Kemari", "Pantang Mundur", hingga "Apanya Dong". Tak hanya sebagai penyanyi, Titiek Puspa juga aktif sebagai pencipta lagu, penulis, dan aktris, serta berperan penting dalam membentuk karakter musik populer Indonesia lintas generasi.

6. Gusti Irawan Wibowo (15 Juni 2025)

Kabar kepergian musikus Gusti Irawan Wibowo atau Gustiwiw mengejutkan banyak pihak termasuk keluarga dan sejawatnya. Ia meninggal di usia 25 tahun setelah terjatuh di kamar mandi sebuah penginapan di Lembang, Bandung, Jawa Barat.

Gusti Irawan Wibowo. Dok. Spotify

Karya terkenal Gustiwiw meliputi lagu solo seperti "Diculik Cinta", dan lagu ciptaannya yang diproduseri untuk musikus lain seperti "Berpayung Tuhan" (Nadin Amizah) dan "Dari Planet Lain" (Sal Priadi). Ia juga mendefinisikan genrenya sendiri sebagai Enak di Kuping atau Endikup . 

7. Mpok Alpa (15 Agustus 2025)

Nina Carolina atau Mpok Alpa meninggal dunia di usia 38 tahun. Ia berpulang setelah berjuang melawan kanker dan menjalani perawatan intensif di RS Kanker Dharmais, Jakarta.

Mpok Alpa. Foto: Instagram/@nina_mpokalpa

Mpok Alpa meninggalkan empat anak, termasuk sepasang anak kembar yang lahir pada awal Oktober 2024 silam. Ia merambah ke dunia hiburan setelah curhatannya dalam logat Betawi yang viral pada 2018 lalu.

8. Acil Bimbo (1 September 2025)

Penyanyi Raden Darmawan Dajat Hardjakusumah atau Acil Bimbo meninggal di usia 82 tahun. Anggota grup musik Bimbo ini wafat akibat kanker paru-paru.

Acil Bimbo di kediamannya, Bandung, Jawa Barat, 16 Januari 2019. Acil meninggal dunia pada usia 82 tahun setelah berjuang melawan kanker paru-paru di RSHS, Bandung. Tempo/Prima Mulia

Bersama grup musik Bimbo, Acil Bimbo dikenal lewat karya-karya bernuansa religi dan humanis yang melekat di ingatan lintas generasi. Sejumlah lagu Bimbo yang ikonik antara lain "Sajadah Panjang", "Ada Anak Bertanya pada Bapaknya", "Rindu Rasul", hingga "Melati dari Jayagiri".

9. Gary Iskak (29 November 2025)

Aktor Gary Iskak meninggal setelah mengalami kecelakaan tunggal di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Gary dimakamkan di TPU Tanah Kusir dan diantar oleh keluarga serta rekan-rekan artis.

Gary Iskak di Jakarta, 2013. Gary lahir di Jakarta pada 10 Juli 1973. Ia mengawali karier di dunia seni peran lewat debut pada tahun 2000 melalui film "Bintang Jatuh". Dok. Tempo/Nurdiansah

Dalam beberapa tahun terakhir, Gary dikenal menjalani proses hijrah dan kerap membagikan refleksi spiritualnya. Di dunia seni peran, ia telah membintangi sejumlah film dan sinetron populer, di antaranya Ekskul, Badai Pasti Berlalu, Kisah Cinta Si Eneng, hingga Lastri: Arwah Kembang Desa

10. Epy Kusnandar (3 Desember 2025)

Aktor Epy Kusnandar meninggal di usia 61 tahun. Dari riwayat kesehatannya, ia pernah mengalami kanker otak stadium akhir dan stroke. 

Aktor Epy Kusnandar membacakan cerita pendek dalam acara "Lampion Sastra 3" yang diselenggarakan Komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta di Sanggar Baru, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, 13 April 2007. Dok. Tempo/Tommy Satria

Epy Kusnandar dikenal luas lewat perannya sebagai Kang Mus dalam sinetro Preman Pensiun, karakter yang melekat kuat berkat sosoknya yang sederhana, bijak, dan humanis. Ia juga membintangi berbagai film seperti Petulangan Sherina, Get Married, hingga Suami-suami Takut Istri.

Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi rekan artis dan penggemarnya yang mengenang Epy sebagai aktor rendah hati dan penuh dedikasi.

Pilihan Editor: Kaleidoskop 2025: Deretan Penyanyi Populer Paling Banyak Didengar

SARAH ALMIRA KUSWANTO | SILVY | TEMPO

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi Terkini Gaya Hidup Cewek Y dan Z di Instagram dan TikTok Cantika.

Read Entire Article
Parenting |