GOOTO.COM, Jakarta - Relay merupakan salah satu komponen penting dalam sistem kelistrikan mobil. Komponen berukuran mungil ini berfungsi sebagai pengendali aliran listrik ke berbagai fitur mobil, seperti lampu, klakson, AC, kipas radiator, dan sistem starter.
Iklan
Komponen relay ini terdiri dari beberapa bagian utama, yakni kumparan (coil), kontak poin (switch contact point), armature (lengan penggerak), pegas (spring), dan terminal (kaki relay). Bagian-bagian tersebut memiliki fungsi spesifik untuk memastikan relay mampu mengendalikan arus secara tepat.
Relay pada mobil memiliki fungsi untuk membuat sistem kelistrikan mobil teraliri listrik secara efektif. Berikut penjelasan fungsi dari relay pada mobil, dilansir dari laman Auto2000 pada hari ini, Selasa, 15 April 2025:
1. Mengurangi Hambatan Arus Listrik
Hambatan arus listrik akan membuat lampu tidak menyala terang atau suara klakson menjadi tidak nyaring. Hambatan itu harus disingkirkan dengan relay supaya arus listrik yang mengalir benar-benar bisa dimaksimalkan penggunaannya.
2. Mengamankan Arus Listrik
Arus listrik yang dialirkan dalam komponen kelistrikan bisa mengalami beberapa masalah seperti korsleting atau hambatan. Relay ini berfungsi menjadi pengunci yang akan mengamankan aliran arus listrik, sehingga aktivitas elektromagnetik akan lebih stabil dan terjaga.
3. Memperkuat Arus Listrik
Relay bisa juga untuk membuat arus listrik makin menguat karena komponen ini bisa mengendalikan arus listrik yang mengalir ke berbagai sakelar. Jadi saat relay mengalirkan arus listrik, berbagai fitur seperti lampu bisa menyala lebih terang dan suara klakson juga lebih nyaring.
4. Membuat Sakelar Lebih Awet
Sakelar merupakan komponen yang cukup rapuh dan bisa rusak ketika mendapatkan arus listrik yang sangat besar. Contohnya, ketika relay starter mobil rusak, keberadaan relay yang bisa mengendalikan arus listrik dapat membuat sakelar bertahan lebih lama dari biasanya. Relay membuat sakelar tidak cepat meleleh karena suhu panas dari aliran arus listrik yang ada.
5. Sakelar Switch Elektromagnetik
Relay juga berfungsi sebagai sakelar elektromagnetik yang akan mengendalikan medan magnet dari arus listrik. Relay dapat menghasilkan gaya magnet karena adanya kumparan. Gaya magnet ini nantinya bisa menghubungkan serta memutuskan terminal 30 dan 87.
Pilihan Editor: Mario Aji Alami Kecelakaan Besar di Q2 Moto2 Qatar, Gagal Start di Zona Poin
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto