Pramono Anung akan Tebus Ijazah 250 Siswa yang Ditahan Sekolah pada Mei 2025

4 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jakarta Pramono Anung akan menebus 250 ijazah milik siswa yang ditahan sekolah di Jakarta pada Mei 2025. Pemutihan itu akan menjadi gelombang kedua penebusan ijazah dari Pemerintah Provinsi atau Pemprov Jakarta untuk tahun ini.

"Untuk tahap II dengan calon penerima manfaat lebih kurang 250 lulusan, siap diserahkan paling lambat pada minggu ke-2 bulan Mei 2025," kata juru bicara gubernur Cyril Raoul Hakim atau Chico Hakim melalui pesan singkat pada Jumat, 25 April 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Chico Hakim menyebut Pemprov Jakarta telah melakukan penebusan ijazah tahap pertama pada April ini. Untuk gelombang pertama, pemerintah memberikan bantuan pemutihan untuk 117 penerima manfaat yang ijazahnya ditahan sekolah.

Kegiatan penyerahan bantuan itu berlangsung di Gedung Dinas Pendidikan Jakarta, Setiabudi, Jakarta Selatan. "Pada Jumat 25 April 2025 hari ini telah dilaksanakan kegiatan penyerahan bantuan pendidikan penebusan ijazah tahap I kepada sebanyak 117 penerima bantuan dengan nilai Rp 596.422.200," ucap Chico.

Pramono menggunakan dana zakat dari Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas Provinsi Jakarta untuk menebus ijazah para siswa. Chico menyebut Baznas Bazis Jakarta dan Koordinator Baznas Bazis Tingkat Kota di Jakarta turut hadir dalam kegiatan penyerahan bantuan bersama para kepala sekolah serta penerima manfaat.

Pada Pilkada Jakarta 2024, Pramono menyatakan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2024 tentang Penghapusan Piutang UMKM bisa dijadikan payung hukum untuk menebus ijazah para siswa yang ditahan di sekolah akibat kekurangan biaya.

Mantan sekretaris kabinet ini mengatakan Presiden Prabowo Subianto sudah meneken peraturan pemerintah atau PP tersebut. Bahkan kebijakan ini tidak hanya berlaku untuk piutang UMKM saja, melainkan juga menyasar kepada masyarakat miskin lainnya seperti para nelayan dan kelompok tani.

"Jadi UMKM yang terlilit utang dan tidak bisa membayar, akibat pandemi, bencana alam atau berbagai alasan yang lain, pemerintah telah menyiapkan skema untuk itu. Ini bisa diterapkan untuk menebus ijazah anak di setiap tingkatan sekolah," ujar Pramono saat ditemui di Pejaten, Jakarta Selatan, Sabtu, 9 November 2024.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP itu mengaku tidak sedikit yang mengadu kepadanya soal kendala menebus ijazah ini. Pramono menyatakan sangat sedih mendengar keluhan tersebut. Dia juga berjanji akan memutihkan seluruh ijazah yang ditahan di sekolah.

Pramono kemudian menjadi Gubernur Jakarta setelah memenangkan Pilkada 2024 mengalahkan dua calon lainnya, yaitu Ridwan Kamil dan Dharma Pongrekun. Pramono dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai gubernur pada 20 Februari 2025.


Alif Ilham Fajriadi berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Read Entire Article
Parenting |