Presiden Prabowo akan Buka Pertemuan Para Bos Migas Siang ini

6 hours ago 1

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto akan membuka Konvensi dan Pameran Tahunan ke-49 Indonesian Petroleum Association (IPA) 2025 di ICE BSD City, Tangerang Selatan, pada Rabu, 21 Mei 2025. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, mengatakan Prabowo akan meresmikan pembukaan IPA pada pukul 14.00 WIB.

Pada acara tersebut juga akan dilakukan penandatanganan beberapa kontrak Wilayah Kerja (WK) migas. Yusuf mengatakan, penandatanganan ini bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan investasi sektor energi, khususnya minyak dan gas bumi, guna memperkuat ketahanan energi nasional serta mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kehadiran Bapak Presiden dalam pembukaan konvensi ini merupakan bentuk dukungan nyata pemerintah terhadap penguatan industri energi nasional, khususnya sektor hulu migas yang memiliki peran strategis dalam perekonomian Indonesia,” kata Yusuf dalam keterangan resminya, Rabu, 21 Mei 2025.

Kemarin, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah sedang mempercepat dua agenda besar dalam waktu dekat. Ia menyampaikan bahwa Presiden Prabowo memberikan perhatian serius terhadap agenda peningkatan lifting migas nasional. Salah satunya adalah melalui kerja sama dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S).

“Besok itu adalah ada acara besar yang dihadiri oleh 46 negara tentang kontraktor K3S dalam rangka meningkatkan lifting,” ujar Bahlil usai pertemuan dengan Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 20 Mei 2025.

Selain isu lifting, rapat juga menyoroti percepatan hilirisasi yang telah menjadi prioritas pemerintah. Bahlil menyampaikan bahwa Presiden Prabowo telah memberikan arahan untuk segera memulai implementasi proyek-proyek hilirisasi strategis.

“Kami juga diskusi tentang bagaimana percepatan hilirisasi dan sekaligus untuk meningkatkan lifting,” ujar Bahlil. “Nah, dalam waktu dekat, nanti setelah kita laporkan kepada Bapak Presiden, Bapak Presiden sudah berencana untuk dari sekian proyek hilirisasi itu sudah harus ada yang dilakukan groundbreaking untuk diimplementasikan.”

Dalam kesempatan tersebut, Bahlil juga mengungkapkan fokus hilirisasi pemerintah mencakup sektor nikel sebagai bahan baku utama ekosistem baterai kendaraan listrik, serta pengembangan proyek DME (dimethyl ether) untuk substitusi energi.

“Kita akan melakukan hilirisasi di bidang nikel ya, untuk membangun ekosistem baterai mobil. Kemudian membangun bahan baku baterai mobil. Selain itu kita akan membangun DME,” ujar Bahlil.

Read Entire Article
Parenting |