Prof. Oh Su-Hyang Bongkar 3 Tips Komunikasi Efektif di Ideafest 2025

10 hours ago 4

CANTIKA.COM, Jakarta - Kalimat “kata-kata menentukan martabat kita” mungkin terdengar sederhana, tapi penuh makna. Inilah pesan yang disampaikan Prof. Oh Su-Hyang, pakar komunikasi asal Korea Selatan dan penulis buku best-seller “Bicara Itu Ada Seninya” (judul aslinya: The Secret Habits to Master Your Art of Speaking), saat menjadi pembicara dalam acara Ideafest 2025 di JICC, Senayan, Jakarta, pada Sabtu (01/11/2025).

Prof. Oh Su-Hyang menggarisbawahi bahwa kata-kata yang kita ucapkan hari ini akan menentukan martabat kita di masa depan. Artinya: gaya bicara yang kita bentuk sekarang akan membentuk citra dan efek jangka panjang kita.

Berdasarkan bukunya: kemampuan berbicara bukanlah bakat bawaan, tapi sesuatu yang bisa dilatih. Dalam sesi yang penuh insight tersebut, Prof. Oh membagikan tiga tips komunikasi efektif untuk membantu kita menyampaikan pesan dengan lebih tulus, jelas, dan berkelas. Yuk, intip rahasianya!

1. Pause 3 Detik Sebelum Bicara

Pernah nggak sih kamu menyesal karena terburu-buru ngomong sesuatu? Nah, Prof. Oh Su-Hyang menyarankan untuk membiasakan “3 second pause and label your emotions”.

Sebelum bicara, diam sejenak sekitar tiga detik untuk menyadari emosi yang kamu rasakan. Apakah kamu sedang marah, kecewa, atau senang? Langkah kecil ini membantu kita memilih kata-kata yang lebih tenang dan tepat sasaran.

“Komunikasi yang baik dimulai dari kesadaran diri,” ujar Prof. Oh. Dengan jeda singkat, kamu bisa menghindari reaksi impulsif dan menyampaikan pesan dengan lebih bijak.

2. Jujur Itu Enggak Kasar, Kok!

Sering nggak sih kamu merasa takut dianggap kasar kalau terlalu jujur?
Menurut Prof. Oh, “being honest is not rude, but helping us to communicate even better.”

Ia memperkenalkan konsep “I-Message Power”, yaitu cara mengungkapkan perasaan dari sudut pandang diri sendiri. Daripada bilang “Kamu tuh selalu begini!”, coba ubah menjadi “Saya merasa…” atau “Saya berpikir bahwa…”.

Dengan begitu, pesanmu tetap jujur tapi tidak menyinggung. Cara ini juga membantu kita lebih memahami inti pembicaraan tanpa drama. Menurut Prof. Oh, kejujuran adalah fondasi komunikasi yang sehat dan elegan, baik di hubungan pribadi, pekerjaan, maupun pertemanan.

3. Sebarkan Energi Positif Lewat Kata-Kata

Bicara yang baik enggak cuma tentang apa yang kamu ucapkan, tapi juga energi yang kamu sebarkan. Prof. Oh menekankan pentingnya habit mengapresiasi hal positif dan positive manifestation mantra.

Cobalah biasakan menyapa, memuji, atau berterima kasih, baik pada orang lain maupun diri sendiri.
Tiga kalimat afirmasi sederhana yang bisa kamu ulang setiap hari:

  • “Saya pasti bisa.”

  • “Let’s live joyfully.”

  • “Let’s live happily.”

Menurut Prof. Oh, afirmasi positif ini bisa membentuk mindset yang lebih optimistis dan bikin komunikasi terasa lebih hangat. Kata-kata positif bukan hanya menenangkan orang lain, tapi juga menyembuhkan diri sendiri.

Kata-Kata Menentukan Martabat

Di akhir sesinya, Prof. Oh Su-Hyang menutup dengan kalimat yang powerful: “Kata-kata yang kamu ucapkan hari ini akan menentukan martabatmu di masa depan.”

Pesan ini terasa relevan banget buat generasi milenial dan Gen Z yang hidup di era digital.
Setiap caption, komentar, atau pesan yang kita kirim mencerminkan siapa diri kita sebenarnya.

Jadi, sebelum berbicara, baik online maupun offline, coba ambil napas, sadari perasaanmu, dan pilih kata yang membawa kebaikan. Karena komunikasi efektif bukan cuma soal pintar bicara, tapi juga soal bagaimana kita mencerminkan nilai dan empati lewat setiap kalimat.

Maka penting bagi kita untuk menerapkan strategi komunikasi yang nyambung dengan gaya hidup dan nilai-nilai audiens modern, percaya diri, jujur dan positif.

Pilihan Editor: Kangen Sahabat Lama? Ini Cara Membuka Komunikasi

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi Terkini Gaya Hidup Cewek Y dan Z di Instagram dan TikTok Cantika.

Read Entire Article
Parenting |