Rumah Jokowi di Solo Masih Ramai Dikunjungi Warga Meski Libur Lebaran Usai

7 hours ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Kediaman Presiden ke-7 Joko Widodo di Gang Kutai Utara Nomor 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, hingga Sabtu, 12 April 2025 masih didatangi pengunjung meski masa libur Lebaran telah selesai.

Banyak dari mereka datang dari luar kota Solo, bahkan luar Jawa, sengaja mampir ke rumah Jokowi sebelum kembali ke kota asal. Mereka berharap bisa bertemu dan berfoto bersama empunya rumah. Mereka pun rela menunggu dan mengantre sampai bisa mendapat kesempatan untuk bertemu ayah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Siti Milasari, 30 tahun, warga Tegal, bersama suami dan anak-anaknya sedang berlibur di Kota Solo. Dalam kesempatan itu, mereka sengaja berkunjung ke rumah Jokowi di Solo setelah menyelesaikan urusan pekerjaan. 

"Ya setelah urusan pekerjaan selesai kami memang ingin datang ke sini untuk ketemu Pak Jokowi," ungkap Mila, sapaan karibnya saat ditemui Tempo di depan kediaman Jokowi, Sabtu 12 April 2025. 

Mila mengaku sudah menjadi pendukung Jokowi selama 10 tahun Jokowi menjabat sebagai presiden.  

Widodo, 45 tahun, warga Jakarta, mengatakan berkunjung ke rumah Jokowi bersama keluarga besarnya untuk bersilaturahmi karena masih dalam suasana Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriyah ini. 

"Kami aslinya Solo tapi lama tinggal di Jakarta. Ini kebetulan Lebaran mudik ke Solo, jadi disempet-sempetin sekalian mampir ke rumah Pak Jokowi sebelum kembali ke Jakarta," kata Widodo. 

Widodo mengaku mengetahui tentang banyaknya warga yang berkunjung ke kediaman Jokowi di Sumber tersebut yang kini mulai populer dengan sebutan Wisata Jokowi. 

"Ya itu kan viral. Di medsos, Instagram, rumah Pak Presiden Jokowi penuh dengan warga. Nggak cuma Lebaran kayaknya ya, beberapa bulan yang lalu sudah mulai ramai yang datang," katanya. 

Widodo menilai semasa menjadi Presiden RI dua periode, Jokowi sudah banyak memberikan manfaat kepada masyarakat dan rakyat Indonesia. "Walaupun sudah purna kita menyebutnya kan tetap presiden sebagai bentuk penghormatan," katanya. 

Sumarmi, 65 tahun, warga Nganjuk, Jawa Timur, mengaku sangat senang bisa berkesempatan bertemu dan berfoto bersama Jokowi. Setelah foto, ia bahkan mendapat kaos. 

"Mimpi apa saya semalam bisa bertemu dengan Pak Jokowi," ungkap dia. 

Sumarmi mengatakan itu bukan kali pertama bertemu dengan Jokowi. Ia mengaku pernah bertemu Jokowi dalam sebuah kesempatan saat Jokowi berkunjung ke kota asalnya, Nganjuk. Ia mengatakan mengidolakan Jokowi.

"Di Sukomoro itu kami pernah bertemu dengan beliau. Waktu itu saya juga dapat kaos. Pastinya ya senang," tuturnya. 

Read Entire Article
Parenting |