Uni Eropa Puji Trump karena Tunda Tarif Impor AS

1 week ago 13

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen menyambut baik keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk menghentikan sementara penerapan tarif besar-besaran. Seperti dilansir Antara, von der Leyen menyebutnya sebagai langkah penting menuju stabilisasi ekonomi global.

Dalam sebuah pernyataan pada Kamis 10 April 2025, von der Leyen menekankan tentang kebutuhan kritis akan kondisi yang jelas dan dapat diprediksi untuk memastikan kelancaran fungsi perdagangan dan rantai pasokan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Tarif adalah pajak yang hanya merugikan bisnis dan konsumen," kata dia seraya menekankan advokasi lamanya untuk kesepakatan "tarif nol-untuk-nol" antara Uni Eropa (EU) dan AS.

"EU tetap berkomitmen untuk negosiasi yang konstruktif dengan AS, dengan tujuan mencapai perdagangan yang lancar dan saling menguntungkan," katanya.

Von der Leyen menyoroti upaya berkelanjutan Eropa untuk mendiversifikasi kemitraan perdagangan secara global, melibatkan negara-negara yang menyumbang 87 persen dari perdagangan global.

Kemitraan tersebut sejalan dengan komitmen EU untuk pertukaran barang, jasa, dan ide yang bebas dan terbuka, ujar dia.

"Akhirnya, kami meningkatkan upaya kami untuk menghapus hambatan di pasar tunggal kami sendiri," von der Leyen menambahkan. Ia menyebut pasar tunggal sebagai "jangkar stabilitas dan ketahanan" selama masa ketidakpastian global.

Dia meyakinkan warga Uni Eropa bahwa timnya akan terus bekerja tanpa lelah untuk melindungi kepentingan warga Eropa."Bersama-sama, warga Eropa akan bangkit lebih kuat dari krisis ini."

Pada Rabu, Trump mengumumkan jeda tarif selama 90 hari. Namun, Cina tidak termasuk dalam jeda tersebut, dan sebagai gantinya, tarif dinaikkan menjadi 125 persen.

Read Entire Article
Parenting |