GOOTO.COM, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengklaim ada 19.852 mobil listrik yang digunakan selama periode mudik Lebaran 2025. Berdasarkan data kementerian tersebut, jumlah pemudik yang menggunakan mobil listrik di tahun ini naik hampir lima kali lipat dibandingkan tahun lalu yang tercatat hanya 4.314 kendaran listrik.
Iklan
"Kami mencatat terjadi kenaikan penggunaan kendaraan listrik mencapai 490 persen," kata Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana, dikutip dari Tempo.co pada hari ini, Sabtu, 12 April 2025.
Dadan menjelaskan, dari total 19 ribuan kendaraan listrik yang digunakan pemudik di tahun ini, mayoritas berasal dari wilayah Jabodetabek.
"Penggunaan kendaraan listrik tertinggi berasal dari Jakarta, dan terendah terdapat di Bengkulu, Gorontalo, dan Maluku," ujarnya.
Selain itu, Kementerian ESDM juga menuturkan peningkatan pengguna kendaraan listrik ini sejalan dengan meningkatnya transaksi di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Di tahun ini juga terdapat penambahan jumlah SPKLU dari semula 1.299 unit menjadi 3.558 unit.
Pada momen Lebaran tahun ini, angka transaksi di SPKLU mencapai 83 ribu lebih transaksi, dengan rincian 17.192 transaksi di sepanjang ruas tol dan 66.596 transaksi di ruas non-tol. Dadan menilai, peningkatan penggunaan kendaraan listrik saat mudik ini berkontribusi menekan konsumsi bahan bakar minyak (BBM).
"Jumlah transaksi tertinggi di ruas tol terjadi di tol Jakarta-Cikampek. Kami mensinyalir pasti ada korelasi (kontribusi menekan konsumsi BBM)," ujarnya memungkasi.
DICKY KURNIAWAN | NANDITO PUTRA | TEMPO.CO