Profil Koperasi Melania yang Diduga Gagal Bayar Anggotanya Sekitar Rp 210 Miliar

1 day ago 4

TEMPO.CO, Jakarta - Koperasi Kredit Melania Credit Union diduga mengalami gagal bayar simpanan anggota akibat kredit macet atau non-performance loan (NPL) yang tidak dilaporkan manajer. 

Catatan Tempo, koperasi kredit yang didirikan untuk kepentingan umat gereja Paroki St. Melania itu mengalami gagal bayar simpanan anggota senilai Rp 210 miliar akibat kredit macet sebesar Rp 263 miliar atau 87 persen dari total aset. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pengamatan Tempo pada kantor Melania Credit Union, gedung yang berpagar hitam itu tertutup rapat dan digembok. Hanya tampak sepeda motor parkir di dekat pintu garasi. Tak terlihat pengurus maupun pegawai koperasi yang bertugas. 

Petugas keamanan yang ditemui di kantor Melania, Sandi Agus, mengatakan tidak ada lagi pegawai koperasi yang bekerja. Ia tak ingat persis waktunya. Pun dengan pengurus dan pengawas koperasi tak pernah datang. "Karyawan sudah banyak yang keluar, karena tidak digaji," kata Sandi. 

Kendati sudah tutup, kantor koperasi yang berlokasi di Bandung ini terus dikunjungi oleh para nasabah yang berupaya mengambil tabungan mereka. Namun, hingga saat ini para nasabah gagal mengambil hak mereka yang tertahan di Melania Credit Union. 

Salah satu dari nasabah, Muna–bukan nama sebenarnya–mengatakan tabungannya tidak bisa diambil sejak Juni 2023 lalu. Tabungan Muna sekitar Rp 1,3 miliar. termasuk bunga tabungan dan deposito yang disimpannya sejak 2018 silam.

Anggota koperasi yang tergabung dalam Komite Krisis menyatakan macetnya penarikan uang tabungan para anggota Koperasi Melania telah terjadi sejak Juni 2023. Juru bicara Komite Krisis Yunita Tan mengatakan pengurus dan manajer bilang kepada anggota dan non-anggota yang menyimpan uangnya bahwa masih banyak tagihan di luar yang belum masuk ke rekening koperasi.

Tempo mengonfirmasi hal ini kepada pengurus dan manajer Melania Credit Union. "Silakan ke pengurus saja ya. Mohon maaf," kata Manajer Koperasi Kredit Melania, William Setiadi, melalui WhatsApp, Sabtu, 12 April 2025. Sementara Ketua Melania Credit Union Andreas Indrayadi dan Wakil Ketua Djoko Susilo tak membalas telepon maupun pesan yang dikirimkan.

Sejarah Pendirian Melania Credit Union 

1991

Melania Credit Union–sebelumnya bernama Koperasi Kredit Melania–adalah lembaga koperasi dengan bidang usaha simpan pinjam. Koperasi ini didirikan pada 12 Juli 1991 oleh sekelompok orang di lingkungan Gereja Santa Melania. 

2003

12 tahun setelahnya, koperasi ini terbuka untuk umum setelah disahkan Wali Kota Bandung melalui Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian Nomor 512/BH.12-DISKOP/2003 13 Februari 2003. 

2008

Pada 2008, Melania Credit Union membeli gedung yang berlokasi di Komplek Sukaluyu dan ditetapkan sebagai kantor pusat dan beroperasi di sana. Melania Credit Union memiliki tiga kantor cabang; cabang Melania, cabang Sukaluyu; dan cabang Ciwidey. 

2012

Setelah mendapatkan pengesahan dari wali kota, Melania Credit Union memeroleh pengesahan dari Gubernur Jawa Barat melalui Kepala Dinas Koperasi dan UMKM yang termaktub dalam dokumen bernomor 12/KEP/PAD/XIII/518-DISKOP.UMKM/V/2012 pada 30 Mei 2012. Melania Credit Union membuka cabang Cirata yang beroperasional di wilayah Cipeundeuy Bandung Barat. Pada 2012, Melania Credit Union menjadi koperasi dengan aset terbesar di wilayah Gerakan Koperasi Kredit Jawa Barat. 

2017

Melania Credit Union memeroleh izin usaha dari Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Jawa Barat pada 2016. Izin ini termaktub pada dokumen nomor 518/Kep.05/201.01/0/BMPT/2016 tentang Izin Usaha Koperasi Simpan Pinjam Atas Nama Koperasi Kredit Melania (Kopdit Melania).

Pada tahun yang sama, Melania Credit Union mendapatkan Nomor Induk Koperasi (NIK) nomor 3273220050074 dari Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah sebagai tanda telah terdaftar. 

2018

Pengurus Melania Credit Union meresmikan PeakStore MCU pada acara Rapat Anggota Tahunan 2017. PeakStore MCU merupakan pusat pembelanjaan daring di Bandung milik Melania Credit Union. PeakStore MCU memberikan fasilitas kepada anggota koperasi untuk memasarkan produk hasil usaha mereka untuk dipasarkan kepada sesama anggota ataupun masyarakat.

Penghargaan Melania Credit Union

Koperasi kredit itu pernah mendapatkan penghargaan secara berturut-turut pada 2009–2010 dari Pemerintah Kota Bandung. Penghargaan itu berupa Koperasi Terbaik II dan I Jenis Simpan Pinjam. 

Melania Credit Union juga menyabet penghargaan Koperasi Berprestasi Tahun 2014 dari Menteri Koperasi dan UMKM yang tertuang dalam surat keputusan dengan nomor 21/Kep/M.KUKM/VII/2014 pada 3 Juli 2014. 

Tiga tahun setelahnya, Melania Credit Union mendapatkan penghargaan Koperasi Skala Besar dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah pada 30 Oktober 2017. 

Produk dan Layanan Perseorangan Melania Credit Union 

Melansir dari lama Melania Credit Union, koperasi kredit itu menyediakan tiga produk dan layanan berupa simpanan, fasilitas kredit, dan layanan. 

Melania Credit Union menawarkan enam produk simpanan. Produk itu adalah Tabungan Saham Khusus Anggota (Taska); Tabungan Melania; Simpanan Terpadu Pendidikan si Kecil (Step’s); Tabungan Masa Depan Terencana (TAMARA); Simpanan Hari Raya (Siraya); Tabungan Perumahan (Taperma); dan Simpanan Sukarela Berjangka (SSB). 

Ada enam fasilitas kredit yang disajikan oleh Melania Credit Union, yakni Fasilitas Kredit Modal Kerja; Fasilitas Kredit Kepemilikan Rumah; Fasilitas Kredit Kepemilikan Rumah Melalui Taperma; Fasilitas Kredit Multiguna; Fasilitas Kredit Kepemilikan Kendaraan; dan Fasilitas Kredit Back to Back.

Melania Credit Union hanya memberikan fasilitas kredit kepada anggota yang memiliki rekening Taska. “Anggota MCU berkewajiban menggunakan seluruh fasilitas kredit hanya untuk kepentingan tujuan kredit yang telah disetujui oleh MCU,” mengutip dari laman Melania Credit Union. 

Sementara itu, fasilitas layanan Melania Credit Union adalah upaya untuk meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi dan tanggung jawab sebagai korporasi. Fasilitas layanan Melania Credit Union adalah PeakStore yang diresmikan oleh pengurus pada 2018. Selain itu, Melania Credit Union juga membentuk Tunas MCU. Tunas MCU memberikan beasiswa pendidikan dan membekali mereka keterampilan organisasi serta kepemimpinan. 

Peluang Kerja Sama Korporasi Melania Credit Union 

Selain memberikan produk dan layanan secara perorangan, Melania Credit Union juga menawarkan kerja sama korporasi. Korporasi yang dilayani mereka meliputi yayasan, perseroan terbatas (PT), persekutuan komanditer (CV), dan atau bentuk korporasi lainnya. Berdasarkan laman Melania Credit Union, koperasi mereka telah meneken kerja sama dengan sembilan korporasi. 

Sembilan korporasi yang bekerja sama dengan Melania Credit Union untuk mengelola keuangan karyawan:

1. PT Cikas Security Service

2. CV Cakra linjaya

3. PT Rekatama Putra Gegana

4. PT Ardhika Widya Hutama

5. PT Kaffista Berkah Makmur

6. SMA Santa Maria 2 Bandung

7. TB/TK Santa Ursula Bandung

8. Jendela Alam

9. Pusat Studi dan Pengembangan Perdamaian Nawang Wulan.

Martha Warta Silaban berkontribusi dalam penulisan artikel ini. 

Read Entire Article
Parenting |