TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) menyambut baik kolaborasi antara PT Bank Central Asia Tbk atau BCA dan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) dalam mendukung penyediaan hunian layak bagi prajurit. Menteri PKP Maruarar Sirait mengatakan Bank BCA akan membantu rehabilitasi rumah dinas milik prajurit TNI AD yang mengalami kerusakan berat menggunakan dana CSR.
Maruarar mengatakan kolaborasi ini merupakan bentuk kontribusi sektor swasta terhadap misi pemerintah membangun 3 juta rumah. “Ini sejalan dengan komitmen kami memperluas akses rumah layak bagi seluruh lapisan masyarakat, termasuk aparatur pertahanan negara,” kata Maruarar saat menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman antara BCA dan TNI AD di Jakarta, dikutip dari keterangan tertulis, Selasa, 27 Mei 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja dan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak. Kerja sama ini diawali dengan rehabilitasi rumah-rumah prajurit di wilayah perbatasan seperti Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Kalimantan Barat.
Dalam siaran pers yang sama, Jahja menyebut dukungan terhadap Program 3 Juta Rumah merupakan wujud komitmen BCA terhadap pembangunan yang pro-rakyat. Ia berharap langkah ini bisa menginspirasi lebih banyak perusahaan swasta lain untuk terlibat dalam upaya serupa. “Program ini sangat penting untuk kesejahteraan, dan kami senang bisa ambil bagian,” ujarnya.
Sementara itu, Jenderal Maruli menjelaskan bahwa TNI AD telah merenovasi sekitar 2.000 rumah dari total 4.000 unit yang teridentifikasi rusak berat. Ia menambahkan bahwa sekitar 51 persen prajurit belum memiliki rumah pribadi.
“Dengan adanya bantuan dari BCA, kami berharap proses rehabilitasi bisa dipercepat, terutama bagi prajurit yang bertugas di wilayah rawan dan terpencil,” katanya.