TEMPO.CO, Jakarta - Jawa Barat bukan satu-satunya provinsi di Indonesia yang menerbitkan aturan jam malam bagi pelajar. Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam juga sudah terlebih dahulu membuat kebijakan ini bagi pelajar di daerahnya.
Salah satu yang membedakan aturan kedua provinsi itu adalah batasan jam keluar malam. Bila Provinsi Jawa Barat melarang pelajar keluar malam setelah pukul 21.00 WIB sementara Provinsi Aceh melarang pelajar keluar malam di atas pukul 22.00 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Aceh menerbitkan aturan ini untuk mencegah kenakalan remaja yang kerap terjadi pada malam hari. Aturan itu tertuang dalam Surat Edaran Nomor 400.3.8/5936 Tahun 2025 tentang Pengendalian Aktivitas Murid di Malam Hari.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh Marthunis menjelaskan, surat edaran ini merupakan langkah serius Pemerintah Aceh untuk mengurangi kenakalan remaja pada malam hari serta meningkatkan mutu akademik, vokasi, dan pembentukan karakter siswa, khususnya di jenjang pendidikan menengah dan pendidikan khusus.
Beberapa poin utama dari edaran tersebut juga mengimbau orang tua agar memastikan anak-anak tidak keluar rumah setelah jam tersebut kecuali alasan penting dan dalam pengawasan, serta mendorong orang tua untuk berinteraksi hangat dan melibatkan anak dalam aktivitas malam yang positif seperti belajar atau diskusi keluarga.
"Ini merupakan upaya konkret dalam menumbuhkan kebiasaan hidup teratur, sesuai dengan nilai-nilai agama dan amanat Qanun Aceh tentang penyelenggaraan pendidikan serta kebijakan nasional tentang penguatan karakter,” ujar dia seperti dikutip dari Antara.
Hal lain yang membedakan aturan jam malam Jawa Barat dengan Aceh adalah dasar surat edaran tersebut. Menurut Marthunis, surat edaran Pemerintah Aceh didasarkan pada nilai-nilai Islam, seperti yang tertuang dalam Al-Qur’an Surat Al-Furqan ayat 47, serta contoh dari Nabi Muhammad dalam hadis sahih yang menekankan pentingnya tidur lebih awal dan bangun pagi.
Ricky Juliansyah dan Ananda Ridho Sulistya turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Mengapa Bohir Politik Ada di Setiap Rezim Pemerintahan?