Brand Skincare Khusus Anak Milik Shay Mitchell Tuai Sorotan Karena Hal Ini

2 weeks ago 12

CANTIKA.COM, Jakarta - Aktor Shay Mitchell menuai kecaman karena menciptakan merek perawatan kulit untuk anak-anak. Kebanyakan merek perawatan kulit menargetkan orang dewasa, menjanjikan mereka kulit yang awet muda, ternutrisi, dan bersih. Namun, Shay, dengan merek perawatan kulitnya yang baru diluncurkan bernama Rini, menjual produk untuk anak-anak yang bahkan belum mencapai pubertas.

Rini, brand skincare yang namanya terinspirasi dari bahasa gaul Korea untuk 'anak', melayani anak-anak berusia 3 tahun ke atas, menawarkan produk-produk seperti Hydrating Hydrogel Facial Mask, After Sun Hydrogel Facial Mask, dan Everyday Facial Sheet Mask. 

Saat mengumumkan peluncuran Rini di Instagram pada 7 November, Shay menulis, “Rini bukan tentang kecantikan, melainkan tentang perawatan diri. Tentang mengajarkan anak-anak kita bahwa merawat diri sendiri itu menyenangkan, lembut, dan aman.”

Berbicara tentang inspirasi, dalam wawancara dengan WWD, Shay dan rekan pendirinya, Esther Song dan Matte Babel, mengatakan anak-anak mereka sendiri menginspirasi merek tersebut ketika mereka tidak dapat menemukan produk perawatan kulit untuk menghapus cat wajah pesta ulang tahun.

Bagaimana reaksi warganet? Seperti yang bisa diduga, para pengguna media sosial pun langsung menunjukkan kemarahan mereka di kolom komentar unggahan Shay dan Rini. Para netizen, terutama para ibu yang memiliki anak kecil, mempertanyakan etika merek tersebut dalam memasarkan produk perawatan kulit untuk anak-anak.

Seorang pengguna berkomentar, “Saya kesulitan menemukan kata-kata yang tepat untuk menggambarkan betapa mengecewakan dan distopianya hal ini.”

Pengguna lain yang marah menulis, “Kita hidup di level bos terakhir kapitalisme, di mana wajah anak yang mulus hanyalah 'pasar yang belum tergarap'. Jual masker wajah yang menenangkan agar mereka bisa rileks dari... apa, tepatnya? Waktu ngemil? Ada?”

Pengguna lain berkomentar, "Saya berharap ini episode Black Mirror. Bukan. Ini kehidupan nyata. Tapi anak-anak tidak butuh rutinitas perawatan kulit. Mereka butuh bermain berantakan, dan orang dewasa yang melindungi mereka dari pemasaran kecantikan yang mengatakan kulit mereka perlu 'diperbaiki'."

"Belum terlambat untuk menghapus postingan ini. Mengerikan," komentar seseorang. Seorang pengguna menunjukkan bagaimana merek tersebut menargetkan anak perempuan muda yang mudah terpengaruh, bukan anak laki-laki. Mereka menulis, "Jadi sekali lagi kami menempatkan anak perempuan kecil (tidak melihat anak laki-laki di foto) pada perilaku orang dewasa. Mengerti."

Pilihan Editor: Melahirkan Anak Kedua, Shay Mitchell: Saya Merasa Luar Biasa

HINDUSTAN TIMES

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi Terkini Gaya Hidup Cewek Y dan Z di Instagram dan TikTok Cantika.

Read Entire Article
Parenting |