ringkasan
- Persiapkan anak jauh sebelum hari pertama sekolah dengan komunikasi terbuka dan rutinitas yang jelas.
- Ciptakan suasana pagi yang menyenangkan dengan rutinitas positif dan sarapan bergizi.
- Berikan dukungan penuh dan dengarkan cerita anak setelah sekolah untuk membangun semangat dan motivasi.
Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela, libur sekolah telah usai dan saatnya si kecil kembali beraktivitas seperti biasa. Namun, tak jarang anak merasa malas dan kurang bersemangat untuk kembali ke sekolah. Jangan khawatir, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membangkitkan semangat anak di hari pertama sekolah.
Membuat anak semangat berangkat sekolah setiap pagi memang bukan perkara mudah. Banyak orangtua yang harus menghadapi drama pagi hari seperti tangisan, rengekan, atau bahkan penolakan keras dari anak untuk pergi ke sekolah. Hal ini bisa membuat rutinitas pagi menjadi penuh stres, baik untuk anak maupun orangtua.
Rasa malas berangkat sekolah bisa muncul karena berbagai alasan, mulai dari kelelahan, rasa tidak nyaman di sekolah, kurang tidur, atau bahkan tekanan dari tugas-tugas yang dirasa berat. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk memahami akar permasalahannya dan mencari cara yang tepat untuk membangkitkan semangat anak.
Persiapan Sebelum Hari Pertama Sekolah
Kunci utama membangun semangat anak kembali ke sekolah adalah mempersiapkannya jauh sebelum hari pertama. Jangan sampai hari pertama sekolah menjadi kejutan yang justru membuatnya stres. Komunikasi terbuka sangat penting. Ajak anak berdiskusi tentang kembali ke sekolah, berapa hari lagi sekolah dimulai, dan apa saja yang perlu dipersiapkan. Buat percakapan ini menyenangkan, bukan interogasi!
Beberapa hari sebelum sekolah dimulai, latih anak untuk bangun pagi, mandi, berpakaian, dan sarapan sesuai jadwal sekolah. Ini akan membantu anak beradaptasi dengan rutinitas baru dan mengurangi rasa cemas di hari pertama. Pastikan anak tidur cukup di malam hari sebelum hari pertama sekolah. Kurang tidur dapat menyebabkan anak merasa lelah dan kurang bersemangat. Anak usia sekolah membutuhkan sekitar 9-12 jam tidur setiap malam.
Libatkan anak dalam persiapan sekolah bisa memberikan rasa tanggung jawab sekaligus membuatnya merasa memiliki kendali atas harinya. Ajak anak menyiapkan perlengkapan sekolah seperti buku, alat tulis, dan seragam pada malam hari. Tanyakan juga apakah ada hal yang ingin ia bawa ke sekolah, seperti mainan kecil untuk waktu istirahat (jika diperbolehkan).
Rutinitas yang jelas akan membantu anak membangun kembali kebiasaan positif, meminimalisasi stres, dan memperkuat kesiapan mental menjelang hari pertama sekolah. Setelah masa liburan panjang, tak sedikit anak yang kehilangan minat untuk kembali belajar.Untuk itu, membangkitkan semangat belajar sebaiknya dilakukan dengan pendekatan yang menyenangkan dan tidak memaksa.
Menciptakan Suasana Positif di Pagi Hari
Anak-anak cenderung lebih mudah bersemangat jika rutinitas pagi mereka terasa menyenangkan dan tidak menegangkan. Orangtua bisa menciptakan suasana pagi yang hangat dan positif, seperti membangunkan anak dengan pelukan atau lagu favoritnya. Hindari terburu-buru atau marah-marah karena hal ini justru bisa membuat anak merasa tertekan.
Ajak anak untuk sarapan bersama dengan menu yang ia sukai agar suasana pagi terasa lebih ceria. Kegiatan ini bisa membentuk asosiasi positif terhadap pagi hari dan sekolah. Pastikan anak makan sarapan yang bergizi dan mengenyangkan sebelum berangkat sekolah. Ini akan memberikan energi yang cukup untuk menjalani hari sekolah.
Ciptakan momen-momen kecil yang menyenangkan setiap kali anak akan berangkat sekolah. Misalnya, buatkan bekal favoritnya sesekali, atau janjikan aktivitas menyenangkan sepulang sekolah seperti bermain bersama, menonton film, atau jalan-jalan ke taman. Dengan begitu, anak tidak hanya fokus pada rutinitas sekolah yang mungkin terasa membosankan, tetapi juga menanti kejutan kecil dari orangtuanya.
Antarkan anak ke sekolah dan luangkan waktu untuk berbincang-bincang yang menyenangkan di perjalanan. Tunjukkan antusiasme dan dukungan Anda. Siapkan bekal makan siang yang menarik dan enak. Bekal yang menarik dapat meningkatkan mood anak dan membuatnya lebih bersemangat untuk makan siang bersama teman-temannya.
Dukungan dan Komunikasi Setelah Sekolah
Setelah sekolah, tanyakan bagaimana hari pertama anak di sekolah. Dengarkan cerita dan pengalaman anak dengan penuh perhatian. Berikan pujian dan dukungan positif. Berikan sugesti positif dan informasi menyenangkan tentang sekolah.
Ajarkan anak bersikap saat memulai sekolah dan mengenal lingkungan sekolah. Berikan dukungan penuh saat hari pertama sekolah dan luangkan waktu untuk bercerita setelah pulang sekolah. Beri label pada barang-barang milik anak agar mudah ditemukan jika hilang.
Menghadapi anak yang malas berangkat sekolah memang bisa menguras energi, tetapi bukan berarti tidak bisa diatasi. Dengan memahami penyebabnya dan memberikan pendekatan yang penuh kasih, anak bisa lebih termotivasi dan nyaman menjalani hari-harinya di sekolah.
Ingatlah bahwa setiap anak berbeda, jadi penting untuk menyesuaikan pendekatan Anda dengan kepribadian dan kebutuhan anak Anda. Yang terpenting adalah menciptakan lingkungan yang mendukung dan positif untuk membantu anak merasa nyaman dan bersemangat untuk memulai tahun ajaran baru.
Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.