Delapan Negara Berlomba di Olahraga Lari JIOCC 2025

3 weeks ago 16

Info Event- Federasi Orienteering Nasional Indonesia (FONI) Pengurus Provinsi DKI Jakarta telah berhasil menggelar Jakarta International Orienteering Championship (JIOC) 2025 pada 25-26 Oktober 2025.

JIOC 2025 merupakan kejuaraan orienteering berskala internasional yang telah masuk dalam kalender World Ranking Event (WRE) International Orienteering Federation, yang menjadikan acara ini sangat prestisius karena diikuti atlet-atlet dari berbagai negara, sehingga menjadikannya salah satu perhelatan event orienteering paling bergengsi di Indonesia.

Ketua Umum FONI Pengprov DKI Jakarta, Fico Azhari, mengatakan kejuaran ini diikuti 104 atlet  dari China, Singapura, Taiwan, Hongkong, India, Jepang, Malaysia dan Indonesia \. Hal ini menunjukkan tingginya minat komunitas olahraga orienteering di dunia terhadap ajang yang diselenggarakan di Jakarta ini. “Jakarta telah resmi ditetapkan sebagai lokasi penyelenggaraan World Ranking Event JIOC 2025, memperkuat posisinya sebagai kota global yang mampu menjadi tuan rumah ajang olahraga kelas dunia,”ujarnya.

Fico menyampaikan, FONI DKI Jakarta menyatakan telah menyiapkan panitia sebaik mungkin untuk menggelar JIOC 2025. Ia menilai, dengan fasilitas umum milik DKI Jakarta yang sudahsangat representatif, ajang ini diharapkan menjadi bukti konkret bahwa Jakarta mampu menyelenggarakan event olahraga internasional dan terus mengukuhkan diri sebagai kota global.

Taman Margasatwa Ragunan dan Taman Impian Jaya Ancol dipilih sebagai dua lokasi pertandingan JIOC karena memiliki karakteristik venue pertandingan yang masuk ke dalam standar event orienteering kelas dunia. :Kami sangat yakin dengan fasilitas pemerintah DKI Jakarta sebagai kota global ini sudah sangat memumpuni untuk menyelenggarakan event olahraga orienteering berskala internasional,” ujarnya.

Iklan

Sebagai informasi, Orienteering adalah olahraga lari disertai dengan bernavigasi yang menggabungkan ketahanan fisik dan mental. Peserta harus menavigasi medan sebenarnya menggunakan peta dan kompas untuk menemukan serangkaian titik kontrol (pos pemeriksaan) secepat mungkin, dengan rute dari satu titik ke titik lainnya ditentukan sendiri oleh peserta.

Hasil dari pertandingan JIOC 2025, Atlit dari Tim negara Hongkong memboyong seluruh podium yang ada di nomor katagori pertandingan Men 21 Elite dan Women 21 Elite, sedangkan dari atlit Tim Indonesia berhasil memboyong seluruh nomor kategori pertandingan dari Men 20 dan 18, dan juga katagori Women 20 dan 18.

Fico berharap, dengan terselenggaranya JIOC 2025 masyarakat dapat menyaksikan sekaligus mendukung atlet-atlet Indonesia bertanding di ajang internasional. “Perhelatan ini juga diharapkan mampu memperkenalkan olahraga orienteering kepada publik lebih luas dan menjadikan Jakarta sebagai pusat kegiatan olahraga petualangan berskala dunia,” katanya.(*)

Read Entire Article
Parenting |