TEMPO.CO, Jakarta - Atlet lompat galah putri Indonesia Diva Renatta Jayadi mengaku semakin termotivasi untuk meraih prestasi lebih tinggi setelah sukses membawa pulang medali emas ajang 2025 Nantou International Pole Vault Invitational Meet di Sun Moon Lake, Taiwan, pada Minggu, 30 Maret lalu. Tak hanya meraih emas, Diva juga mencatatkan rekor baru dengan lompatan setinggi 4,30 meter.
Rekor lompatan Diva melampaui Rekor Nasional (Rekornas) Lompat Galah Putri 4,20 meter atas namanya sendiri yang dicetak pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh-Sumatera Utara. “Sangat senang dan bersyukur bisa mendapatkan hasil maksimal di bulan Ramadan yang berkah dan di momen Lebaran,” ujar Diva yang merupakan anak dari mantan atlet nasional lompat galah Nunung Jayadi pada Selasa, 1 April 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Diva mengungkapkan pengalaman bertanding di Taiwan memberikan tantangan tersendiri, terutama dengan cuaca yang cukup dingin dan berkabut karena lokasi lomba berada di kawasan wisata dataran tinggi. Namun, kondisi tersebut tidak menjadi hambatan. “Saya sebelumnya sudah berlatih di pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Pangalengan, Jawa Barat, yang memiliki kondisi serupa, sehingga tidak terlalu terpengaruh,” kata putri dari mantan atlet lari gawang Dedeh Erawati tersebut.
Kepercayaan dirinya makin meningkat saat menghadapi para pesaing dari berbagai negara. Diva mengaku sudah yakin bisa memecahkan rekornas berkat latihan yang konsisten. Dalam lawatannya ke Taiwan, Diva juga tampil di ajang 2025 Taiwan International Indoor Pole Vault Meet pada 26 Maret.
Dalam ajang tersebut, atlet asal DKI Jakarta itu mencatat lompatan 4,00 meter, yang menyamai Rekornas Lompat Galah Indoor Putri milik Desi Margawati yang dibuat pada 2009. Ia juga berhasil mencatat lompatan 4,00 meter, menyamai Rekornas Lompat Galah Indoor Putri milik Desi Margawati yang dibuat pada tahun 2009.
Selain Diva, Indonesia juga diwakili oleh Idan Fauzan Richsan, yang berhasil mempertajam Rekornas Lompat Galah Indoor Putra dengan lompatan 5,22 meter, melampaui rekornya sendiri 5,20 meter yang dicetak pada 2024. Namun, di ajang kedua, Fauzan belum mampu menyamai rekor terbaiknya dan harus puas dengan lompatan 5,15 meter.