Hengkang dari Manchester City. Kilas Balik Karier Kevin De Bruyne

KEVIN De Bruyne hengkang dari Manchester City setelah kontraknya berakhir pada 30 Juni 2025. Keputusan ini diumumkan oleh De Bruyne melalui akun media sosialnya, Jumat, 4 April 2025. “Ini akan menjadi bulan terakhir saya sebagai pemain Manchester City. Sangat sulit untuk menulis perpisahan ini, tetapi kita tahu waktunya akan tiba. Hari itu sudah tiba dan kalian berhak mengetahuinya dari saya," katanya.

Dikutip dari situs web Manchester City, Kevin De Bruyne lahir di Drongen pada 28 Juni 1991 Sejak kecil, ia sudah menunjukkan kecintaan terhadap sepak bola. Ia memulai karier di klub lokal KVE Drongen pada 1997 saat masih berusia enam tahun. Dua tahun berselang, ia bergabung dengan akademi KAA Gent dan menunjukkan perkembangan.

Pada 2005, De Bruyne pindah ke akademi KRC Genk. Pada 2008, ia menembus tim utama Genk. Puncaknya terjadi pada musim 2010-2011, ketika Genk meraih gelar Liga Jupiler Belgia dengan De Bruyne.

Pencapaian Bruyne di Genk membuat Chelsea merekrut De Bruyne pada Januari 2012. Ia menandatangani kontrak lima setengah tahun bersama klub Liga Primer Inggris tersebut. Kariernya di Chelsea tidak berjalan mulus. Setelah sempat dipinjamkan ke Werder Bremen ia mencetak 10 gol dalam 34 penampilan Bundesliga, De Bruyne kembali ke Chelsea. Namun saat dipimpin Jose Mourinho ia jarang mendapat kesempatan bermain.

Pada Januari 2014, De Bruyne pindah ke VfL Wolfsburg secara permanen. Di klub ini, ia kembali menemukan performa terbaiknya. Pada musim 2014-2015 menjadi momen puncak De Bruyne di Bundesliga. Ia membantu Wolfsburg finis di posisi kedua klasemen dan menjuarai DFB Pokal.

Pada Agustus 2015, Kevin De Bruyne kembali ke Liga Primer Inggris dengan bergabung ke Manchester City. Ia menandatangani kontrak enam tahun. Ia mencetak gol pertamanya untuk City dalam pertandingan keduanya melawan West Ham United di Etihad Stadium.

Pada 2016, kedatangan Pep Guardiola menjadi momen penting dalam karier De Bruyne. Kolaborasi keduanya lumayan moncer. Pada 2017-2018 menjadi salah satu musim terbaik ketika City meraih 100 poin.

Meski akan meninggalkan Manchester City pada 2025, Kevin De Bruyne menyatakan komitmennya untuk memberikan kontribusi maksimal hingga akhir kontraknya. Selama satu dekade bersama City, ia telah menjadi ikon klub tersebut. Keputusan hengkangnya De Bruyne akan menandai akhir dari era emas yang penuh prestasi bersama Manchester City.