IHSG Sesi Pertama Perdagangan Hari Ini Melemah Tipis ke Level 7.193

1 month ago 18

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melemah 0,08 persen ke level 7.193 pada sesi pertama perdagangan hari ini, Rabu, 28 Mei 2025. Pelemahan IHSG terjadi di tengah penguatan bursa saham Amerika dan Asia.

Tim Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia memaparkan IHSG ditutup nyaris flat pada sesi pertama hari ini. Hingga akhir sesi sebanyak 281 saham menguat, sementara 302 melemah, dan 263 stagnan. “Nilai transaksi mencapai Rp 8,4 triliun, frekuensi trading sebanyak 674.954 kali dan volume trading sebanyak 146,4 juta lot,” demikian paparan Tim Analis Samuel Sekuritas Indonesia pada Rabu Siang, 28 Mei 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Emiten Adaro Energy Indonesia atau ADRO menjadi saham yang paling aktif diperdagangkan di sesi pertama hari ini, dengan frekuensi transaksi mencapai 29.873 kali. Disusul emiten ANTM yang mencapai 29.248 kali transaksi dan BRPT sebanyak 26.846 kali.

Dari segi volume, saham GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menjadi yang terbanyak diperdagangkan di sesi pertama hari ini dengan volume perdagangan sebesar 18,1 juta lot. Disusul saham BUMI sebanyak 5 juta, dan BRMS 4,8 juta.

Secara sektoral, indeks sektor transportasi atau IDXTRANS menjadi indeks sektoral yang naik paling tinggi di sesi pertama hari ini, dengan kenaikan mencapai 1,3 persen. Posisi kedua diisi indeks sektor teknologi atau IDXTECHNO yang naik 0,9 persen, disusul indeks sektor industri atau IDXINDUST sebesar 0,4 persen. 

Sementara itu, indeks sektor konsumer siklikal atau IDXCYCLIC menjadi indeks yang turun paling dalam di sesi pertama hari ini dengan penurunan 0,6 persen. Disusul indeks sektor kesehatan atau IDXHEALTH yang minus 0,6 persen dan indeks sektor konsumer non-siklikal IDXNONCYC minus 0,5 persen.

Lima besar emiten dengan kenaikan tertinggi atau top gainer berdasarkan persentase kenaikan pada sesi pertama hari ini antara lain, INDX (+28,9 persen ke Rp 89 per saham); GTBO (+28 persen ke Rp 224 per saham); INRU (+24,8 persen ke Rp 780 per saham); MAPB (+23,5 persen ke Rp 1.340 per saham); TRIS (+12,8 persen ke Rp 185 per saham). 

Sementara itu, lima besar emiten dengan penurunan terendah atau  top loser sesi pertama hari ini antara lain, AYLS (-10 persen ke Rp 125 per saham); JATI (-10 persen ke Rp 162 per saham); PADI (-10 persen ke Rp 445 per saham); PCAR (-10 persen ke Rp 45 per saham); dan KARW (-9,9 persen ke Rp 1.680 per saham). 

Pasar saham AS ditutup menguat pada Selasa 27 Mei 2025. Dow naik 1,78 persen, S&P 500 2,05 persen, dan Nasdaq 2,47 persen. Penguatan juga terjadi di mayoritas bursa saham Asia. Per akhir sesi pertama hari ini, indeks Kospi menguat 1,9 persen. Begitu juga Nikkei naik 0,6 persen, dan STI naik 0,4 persen. Shanghai cenderung flat dan Hang Seng melemah 0,4 persen. 

Read Entire Article
Parenting |