Indonesia Targetkan 249 Ribu Wisatawan Asing dari Timur Tengah

3 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia mengikuti Arabian Travel Market (ATM) Dubai 2025 di Uni Emirat Arab yang berlangsung 28 April hingga 1 Mei 2025. Kehadiran Paviliun Indonesia di ajang tersebut diharapkan dapat menarik lebih banyak kunjungan wisatawan asing dari negara-negara Arab ke Tanah Air.

Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata Ni Made Ayu Marthini mengemukakan bahwa Indonesia perlu meningkatkan promosi pariwisata untuk mencapai target kunjungan wisatawan mancanegara tahun 2025. Menurut dia, pemerintah menargetkan kunjungan wisatawan asing ke Indonesia selama 2025 mencapai 14 juta sampai 16 juta orang. Dari jumlah tersebut, 249 ribu orang di antaranya berasal dari kawasan Timur Tengah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Angka ini meningkat 6,4 persen dari tahun sebelumnya, sehingga diperlukan langkah akselerasi dan aktivitas promosi yang lebih intensif agar dapat menunjang pencapaian target tersebut, tentu salah satu upayanya melalui partisipasi Kemenpar dan industri pariwisata Indonesia di ATM Dubai tahun ini," katanya, dalam keterangan pers Kementerian Pariwisata, Senin, 28 April 2025.

Tahun lalu, jumlah wisatawan asal Timur Tengah yang berkunjung ke Indonesia mencapai 224 ribu kunjungan atau naik sebesar 24 persen dari tahun sebelumnya. 

Paviliun Wonderful Indonesia

Paviliun Wonderful Indonesia menghadirkan tema Experiential Tourism. Adapun layanan pariwisaya yang dipromosikan berfokus pada gastronomi, kelautan, dan kebugaran. Sebanyak 15 delegasi industri pariwisata Jakarta dan 26 delegasi industri pariwisata anggota Indonesia Inbound Tour Operators Association (IINTOA) mengikuti pameran ini.

Asisten Deputi Pemasaran Pariwisata Mancanegara III Kementerian Pariwisata, Raden Wisnu Sindhutrisno, mengatakan bahwa acara ini diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan mancanegara ke Indonesia. Targetnya, para delegasi dapat menarik 44 ribu potensial pax di acara ini. Dengan begitu, pameran ini mampu memberikan dampak positif pada peningkatan jumlah wisman khususnya untuk pasar Timur Tengah. “Sehingga secara keseluruh dapat mendukung pencapaian target sekaligus mendorong pemulihan ekonomi Indonesia pasca-pandemi,” kata Wisnu.

Di acara ini, Kementerian Pariwisata juga akan menandatangani perjanjian kerja sama dengan Qatar Airways. Nota Kesepahaman (MoU) kerja sama ini ditandatangani pada 28 April 2025. 

Bursa pariwisata internasional terbesar di kawasan Timur Tengah ini telah berlangsung selama 30 tahun. ATM Dubai 2025 menampilkan kurang lebih 2.700 exhibitors dari 161 negara dan diperkirakan akan dikunjungi oleh lebih dari 47.000 orang.

Read Entire Article
Parenting |