TEMPO.CO, Jember - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 9 Jember kembali mengoperasikan Kereta Api atau KA Mutiara Timur Tambahan relasi Ketapang – Surabaya Gubeng (PP) selama empat hari mendatang mulai Kamis, 17 April 2025. Hal ini dilakukan untuk menyambut momen libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan perayaan Jumat Agung dan Paskah.
Kereta api tambahan ini hadir untuk memfasilitasi tingginya minat masyarakat dalam bepergian, serta memberikan alternatif moda transportasi yang aman dan nyaman selama periode padat penumpang. KA Mutiara Timur Tambahan memiliki total kapasitas sebanyak 1.344 tempat duduk. Setiap rangkaian KA terdiri dari 336 tempat duduk kelas eksekutif untuk memastikan kenyamanan para pelanggan selama perjalanan lintas wilayah Jawa Timur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Manajer Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, mengatakan bahwa pengoperasian KA Mutiara Timur Tambahan ini merupakan bentuk komitmen KAI dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. "Terutama dalam menghadapi tingginya minat masyarakat untuk bepergian pada momen libur panjang Jumat Agung dan Paskah," ujar Cahyo Widiantoro dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Kamis, 17 April 2025.
Adapun jadwal dan fasilitas KA Mutiara Timur Tambahan itu antara lain:
• Ketapang – Surabaya Gubeng: Berangkat pukul 08.40 WIB, tiba pukul 14.38 WIB
• Surabaya Gubeng – Ketapang: Berangkat pukul 21.50 WIB, tiba pukul 03.40 WIB (keesokan harinya)
Rangkaian kereta ini terdiri dari 7 kereta eksekutif, 1 kereta makan, dan 1 kereta pembangkit.
Stasiun pemberhentian kereta tambahan ini meliputi Banyuwangi Kota, Rogojampi, Temuguruh, Kalisetail, Kalibaru, Jember, Rambipuji, Tanggul, Klakah, Probolinggo, Pasuruan, Bangil, Sidoarjo, dan berakhir di Surabaya Gubeng.
Selama masa Angkutan Lebaran 2025, KA Mutiara Timur Tambahan mencatatkan jumlah penumpang sebanyak 5.084 orang dengan okupansi mencapai 80 persen, menjadi indikator kuat atas tingginya animo masyarakat terhadap layanan kereta api ini. Selain itu, dengan hadirnya KA Mutiara Timur Tambahan dapat menjadi alternatif masyarakat yang hendak berpergian menuju Surabaya ataupun Banyuwangi.
"KAI berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan tepat waktu, sekaligus mendukung sektor pariwisata dan ekonomi lokal melalui peningkatan konektivitas antarwilayah," ujar Cahyo.