TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki hari kedua libur Idul Fitri pada 1 April 2025, meja makan masih dipenuhi berbagai makanan lezat untuk anggota keluarga dan para tamu yang berkunjung. Hidangan Lebaran khas Indonesia adalah rendang, opor ayam, gulai, dan sayur pepaya atau labu siam untuk teman makan ketupat.
Semua makanan Lebaran itu memiliki kesamaan, menggunakan santan sebagai bahan campuran atau kuahnya, sebagian berbahan dasar daging merah yang tinggi lemak. Meskipun santan kelapa memberi cita rasa lezat pada makanan, mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan bisa berdampak buruk bagi kesehatan, plus lemak dari daging.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Karena itu, tetap atur porsi makan agar bisa menikmati hidangan Lebaran tanpa harus menghadapi masalah kesehatan setelahnya. Salah satu masalah kesehatan yang biasa muncul usai menyantap makanan Lebaran adalah naiknya kadar kolesterol. Anda pun harus mencari makanan penyeimbang untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi.
Pilih Makanan dengan Kandungan Berikut
Beberapa jenis makanan bisa menurunkan kolesterol dengan cepat dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Dilansir dari Express.co.uk, kadar kolesterol terlalu tinggi dalam darah bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan gangguan peredaran darah seperti serangan jantung dan stroke.
Sementara kolesterol baik atau HDL dapat memecah kolesterol agar tidak menyumbat pembuluh darah. Pakar nutrisi Deborah Lee menyebut kandungan dalam makanan yang dapat menurunkan kolesterol dengan cepat.
Lemak sehat
Produk susu, daging berlemak seperti sosis, salami, dan produk seperti kue kering, pai, biskuit, mentega, krim, lemak babi, keju, kelapa, minyak kelapa sawit, es krim, cokelat, bisa meningkatkan kolesterol. Lee menyarankan konsumsi makanan mengandung lemak tak jenuh seperti minyak zaitun, wijen, lobak, alpukat, dan kacang-kacangan seperti almond, mete, dan hazel.
“Makanan yang bisa menurunkan kolesterol dengan cepat adalah ikan berminyak seperti salmon, makerel atau trout, bunga matahari, kedelai, jagung, minyak bunga matahari, rami, labu, biji wijen, dan kenari,” katanya.
Dia juga menyarankan untuk mengonsumsi banyak sayuran, lentil, kacang-kacangan dan buncis, buah segar, dan gunakan kacang-kacangan dan biji-bijian dalam setiap masakan. Kacang almond bisa menurunkan kolesterol jahat di dalam tubuh dengan cepat.
Serat
Mulailah makan lebih banyak serat untuk mengurangi kolesterol. Serat adalah karbohidrat yang tidak dapat dicerna yang ditemukan di banyak buah dan sayuran, biji-bijian dan kacang-kacangan, kacang-kacangan dan biji-bijian. Lee menyarankan menghindari makanan putih seperti roti, nasi, dan pasta berbahan terigu.
Tanaman mengandung stanol dan sterol
Makanan nabati mengandung zat yang disebut stanol dan sterol yang secara alami dapat menurunkan kolesterol, jadi Anda harus mulai memasukkan lebih banyak zat ini ke dalam makanan. Lee menuturkan Anda dapat membeli makanan yang mengandung kadar stanol dan sterol yang diperkaya khusus untuk membantu menurunkan kolesterol. Makanlah 1,2-2,4 gram per hari agar dapat menurunkan kolesterol hingga 10 persen.