Kronologi Pramugari Wings Air Hampir Dicekik oleh Anggota DPRD Sumut

6 hours ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota DPRD Sumatra Utara (Sumut) dari Fraksi Partai Golkar Megawati Zebua menjadi sorotan usai terekam video beradu mulut dengan seorang pramugari di dalam pesawat. Dalam video yang beredar di media sosial, Megawati juga terlihat mendorong dan hampir mencekik pramugari berbaju merah tersebut.

"Awas kau, aku mau duduk, udah selesai. Kau yang memperpanjang," ujar Megawati Zebua dalam rekaman video berdurasi sekitar 50 detik yang beredar pada Selasa, 15 April 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Megawati kemudian tampak mendorong dan nyaris mencekik leher pramugari itu. Melihat keributan tersebut, pria berbaju hitam yang ada di belakang pramugari mencoba melerai. Setelah itu, Megawati terlihat menelepon seseorang. 

Lantas, bagaimana sebenarnya kronologi kejadian tersebut? Simak informasi selengkapnya berikut ini.

Kronologi Pramugari Hampir Dicekik

Manajer Wings Air Bandara Binaka, Gunungsitoli, Roy Hutapea, memberikan klarifikasi terkait dugaan tindak kekerasan terhadap salah satu pramugari maskapainya. Ia membenarkan bahwa seorang pramugari Wings Air menjadi korban kekerasan oleh penumpang yang juga merupakan anggota DPRD Sumatera Utara, Megawati Zebua.

Roy menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi sebelum penerbangan pada Minggu,13 April 2025. Saat itu, Megawati tercatat sebagai penumpang pada penerbangan IW-1267 rute Gunungsitoli (GNS) menuju Medan Kualanamu (KNO).

"Pelanggan kami atas nama MZ terbang pukul 15.00 WIB dengan penerbangan IW-1267 dengan nomor kursi 19F. Terkait insiden yang terjadi dalam proses naik pesawat (boarding), sebelum keberangkatan," ujar Roy.

Danang Mandala Prihantoro, selaku Corporate Communications Strategic Lion Air Group, menjelaskan bahwa penumpang berinisial MZ membawa koper yang sudah diberi label bagasi ke dalam kabin. 

Sesuai prosedur keselamatan, pramugari mengarahkan koper tersebut agar dimasukkan ke bagasi kargo bagian belakang. Namun, MZ menunjukkan sikap yang tidak kooperatif dengan menolak arahan tersebut, berusaha mencabut label bagasi, dan tetap bersikeras membawa koper ke dalam kabin meskipun sudah diberikan penjelasan secara baik oleh awak kabin.

"Saat dilakukan pendekatan lanjutan, pelanggan justru melakukan tindakan fisik berupa dorongan dan cekikan terhadap salah satu pramugari," ujar Danang. 

Peristiwa itu kemudian langsung dilaporkan kepada Pilot in Command (PIC), dan selanjutnya kepada petugas ramp, tim operasional darat yang bertanggung jawab atas keselamatan penumpang dan kesiapan pesawat di bandara. Pihak ramp lalu berkoordinasi dengan petugas keamanan penerbangan (Aviation Security), dan Megawati pun diturunkan dari pesawat untuk proses penanganan lebih lanjut.

Selain itu, Danang juga mengatakan Wings Air saat ini sedang menempuh langkah hukum sebagai bagian dari komitmen untuk melindungi awak pesawat dan menciptakan penerbangan yang aman dan profesional bagi semua pihak. Wings Air menegaskan bahwa keselamatan, keamanan, dan kenyamanan seluruh pelanggan serta awak pesawat merupakan prioritas utama.

Ketua Partai Golkar Sumut Musa Rajekshah membenarkan perempuan dalam video yang beredar di dunia maya itu adalah anggota DPRD Sumut Megawati Zebua. "Iya benar," ujar Musa saat dikonfirmasi pada Selasa, 15 April 2025. Ia mengaku belum mengetahui pangkal persoalan penganiayaan yang dilakukan anggotanya. "Saya lagi di Jakarta belum ketemu beliau," ucapnya.

Sementara itu, Megawati belum memberikan penjelasan ihwal penganiayaan terhadap pramugari itu. Ia mengatakan sedang rapat paripurna HUT Provinsi Sumut di Gedung DPRD Sumut. "Maaf ya saya sedang rapat paripurna," ujar Megawati.

Sahat Simatupang berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Read Entire Article
Parenting |