Libur Kenaikan Isa Almasih Daop 3 Siapkan 24.950 Kursi KA

TEMPO.CO, Cirebon - Sekitar 43 persen tiket kereta api telah terjual pada momen libur bersama dalam rangka Kenaikan Isa Al Masih. Jumlah tempat duduk yang disiapkan mencapai 24.950.

"Data sementara penjualan tiket KA selama periode 5 hari, mulai 29 Mei hingga 2 Juni 2025, tercatat sebanyak 19.867 tempat duduk,” tutur Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon Muhibbuddin, Kamis, 28 Mei 2025.

Jumlah penjualan tiket tersebut, lanjut Muhibbuddin sudah mencapai 43 persen dari total kapasitas tempat duduk yang disediakan oleh KAI Daop 3 Cirebon sebanyak 24.950 tempat duduk. Penjualan tiket tersebut diprediksi masih terus bertambah hingga akhir pekan ini. 

Daop 3 Cirebon pun mencatat jumlah penumpang yang datang di sejumlah stasiun di wilayah kerja Daop 3 Cirebon mencapai 14.643 orang. Sedangkan jumlah penumpang yang berangkat dari sejumlah stasiun di wilayah Daop 3 Cirebon sebanyak 13.607 dan masih berpotensi mengalami perubahan seiring dengan pembaharuan data.

“Selama libur panjang hari Kenaikan Isa Al-Masih sebanyak 140 perjalanan kereta perhari melintas di wilayah Daop 3 Cirebon. Jumlah tersebut termasuk kereta api tambahan,” tutur Muhibbuddin. Sementara itu Stasiun Cirebon dan Cirebon Prujakan menjadi titik terpadat untuk keberangkatan dan kedatangan kereta.  

Selama libur long weekend dan hari Kenaikan Isa Al-Masih, penumpang yang berangkat atau naik dari Stasiun Cirebon mencapai 5.230 orang dan yang turun sebanyak 3.515 orang. Sedangkan data dari Stasiun Cirebon Prujakan, penumpang yang berangkat atau naik tercatat sebanyak 3.220 orang dan yang turun 3.387 orang. 

Muhibbuddin menambahkan bahwa tiket kereta api untuk libur bersama dalam rangka memperingati Kenaikan Isa Almasih masih tersedia. “Kami menghimbau masyarakat untuk segera melakukan pemesanan tiket melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, atau kanal penjualan resmi lainnya,” tuturnya. 

Penumpang juga diimbau untuk hadir lebih awal di stasiun atau minimal 30 menit sebelum keberangkatan, untuk menghindari antrean saat proses boarding. Fasilitas Face Recognition (FR) juga telah disiapkan sehingga penumpang tidak perlu mencetak tiket dan menunjukkan kartu identitas untuk diverifikasi untuk menghemat waktu dan memudahkan proses boarding.

FR untuk mendukung program pemerintah dalam pelaksanaan pengelolaan lingkungan berkelanjutan atau sustainability, karena dapat menghemat penggunaan kertas. “Bagi pelanggan yang belum terdaftar bisa melakukan registrasi melalui aplikasi Access by KAI atau petugas yang ada di stasiun,” tutur Muhibbuddin.