Libur Lebaran Pembuang Sampah Liar di Yogyakarta Bakal Langsung Ditangkap

1 day ago 3

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Kota Yogyakarta bakal menerapkan kebijakan tegas untuk menjaga kebersihan kota dari praktik buang sampah liar selama masa libur Lebaran ini. Hal ini setelah sejumlah depo besar dibersihkan dan dikosongkan dari sampah-sampah yang menumpuk di Kota Yogyakarta.

Namun di sisi lain, masih ada sampah dibuang sembarangan di beberapa titik di pinggir jalan, sehingga mencemari dan mengganggu lingkungan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami melihat masih ada petugas kurang tegas, kalau melihat yang buang sampah di pinggir jalan, tangkap dan bawa mereka ke posko Satpol PP untuk diberi pembinaan," kata Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo, Selasa 1 April 2025.

Meski demikian, Hasto meminta dalam penindakan tegas itu petugas 
tidak menggunakan kekerasan atau perlakuan yang tidak manusiawi. "Setelah diberikan pembinaan, mereka bisa diantar pulang untuk mendapatkan pembinaan lebih lanjut dari RT/RW," kata dia.

Hasto mengatakan, selama libur Lebaran ini pemerintah kota telah menyiagakan posko darurat sampah di berbagai titik. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan kebersihan lingkungan tetap terjaga, terutama saat meningkatnya aktivitas masyarakat pada libur Lebaran.

Posko itu merupakan posko pengamanan, agar sampah yang dibuang warga tidak ditumpukkan ke depo. Melainkan di tempat tempat yang sudah disiapkan seperti truk pengangkut sekitar depo dan penggerobak sampah di kampung-kampung.

"Posko darurat sampah ini untuk mengubah kebiasaan masyarakat membuang sampah sembarangan," kata dia.

Sebab hasil kesepakatan dengan penanggung jawab tempat pembuangan sampah (TPS) dan penggerobak, mulai 1 April 2025 TPS sudah tidak dimanfaatkan lagi sebagai tempat pembuangan sampah sementara. Pembuangan sampah sudah berbasis depo sesuai pembagian wilayah.

Selama libur Hari Raya Idul Fitri, Pemkot Yogyakarta telah menyiapkan ratusan tenaga kebersihan yang terdiri dari 174 petugas penyapu jalan, 32 sopir, dan 130 petugas angkut sampah.

"Mereka akan masuk setiap hari, para penyapu jalan ini akan menyapu 267 penggal jalan," ungkapnya

Sedangkan pada saat Hari Raya Idul Fitri atau pada tanggal 31 Maret 2025, Pemkot Yogya menyiapkan kurang lebih 16 unit truk sampah yang akan di tempatkan di depo-depo tersebut mulai pukul 05.00 WIB sampai pukul 10.00 WIB.

Selain itu Pemkot Yogya juga akan menempatkan dua unit truk sampah untuk membantu pembersihan sampah pasca hari raya atau setelah Salat Idul Fitri.

"Seperti penempatan truk sampah di sekitar alun-alun selatan dan lapangan karang. Dan satu unit truk sampah untuk acara grebeg syawal di sekitar alun-alun utara," ujarnya. 
 
Hasto mengatakan selama libur Lebaran, pihaknya mengantisipasi lonjakan sampah yang terjadi. Dimulai saat pelaksanaan salat Idul Fitri sampai libur cuti bersama selesai.

"Usai salat Ied, baik di alun-alun maupun di lapangan, agar tidak meninggalkan sampah sedikit pun. Jika membawa kertas atau plastik permen, simpan di saku dan buang di tempat sampah. Jika menggunakan alas seperti koran atau plastik, setelah selesai salat, segera ambil dan buang ke tempat sampah yang telah disediakan," ujarnya.

Read Entire Article
Parenting |