Mahasiswa Trisakti Tak Ciut Nyali Setelah Dibebaskan Polisi. Janji Tetap Akan Turun ke Jalan

1 day ago 4

TEMPO.CO, Jakarta - Ditangkap dan ditahan oleh polisi selepas menggelar aksi demonstrasi, tak membuat mahasiswa Universitas Trisaksi, MAA ciut. Ia memastikan dirinya tidak kapok untuk kembali turun ke jalan. Status tersangka yang disandangnya sama sekali tidak menjadi halangan.

MAA menyatakan, dirinya tidak akan ragu untuk tetap membela kepentingan rakyat bersama lewat parlemen jalanan. "Kita tetap turun ke jalan," ujar MAA selepas keluar dari Gedung Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kamis, 30 Mei 2025.

Namun, MAA mengakui bahwa kericuhan yang terjadi dalam aksi unjuk rasa depan Gedung Balai Kota Jakarta pada 21 Mei 2025 lalu tidak seharusnya terjadi. Dia bahkan meminta maaf atas hal tersebut. "Semua yang akan menjalankan aksi atau unjuk rasa agar tetap terjaga," kata dia. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kini kepolisian telah memulangkan MAA. Dia dapat keluar setelah sempat ditahan hampir seminggu lamanya. "Diizinkan pulang hari ini," kata Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Reonald Simanjuntak kepada wartawan, Jumat, 30 Mei 2025.

MAA merupakan satu dari total 16 mahasiswa Trisakti yang ditetapkan sebagai tersangka buntut kericuhan dalam aksi unjuk rasa lalu. Kepolisian menilai mereka telah melakukan penghasutan hingga kekerasan dalam demonstrasi kala itu. 

MAA adalah mahasiswa paling terakhir yang ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian. Dirinya bahkan tidak termasuk dalam total 93 mahasiswa Trisakti yang ditangkap pasca aksi. 

Dia baru ditangkap belakangan hari oleh kepolisian. "Atas nama MAA diamankan di daerah Kecamatan Cibitung,” ujar Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Reonald Simanjuntak dalam keterangan tertulisnya pada Ahad, 15 Mei 2025.

Sebelumnya viral di media sosial aksi demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa Trisakti ricuh. Terlihat terjadi aksi saling dorong dan saling pukul antara massa aksi dengan aparat kepolisian.

Rombongan mahasiswa Universitas Trisakti tersebut diketahui sedang menggelar aksi untuk memperingati 27 tahun reformasi yang jatuh tepat di tanggal 21 Mei. 

Read Entire Article
Parenting |