Polisi Usut Pencurian Sepeda di Stasiun MRT Setiabudi

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Sektor (Polsek) Metro Setiabudi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengusut kasus kehilangan sepeda di di Stasiun MRT Setiabudi Astra. Berdasarkan laporan yang mereka terima, peristiwa pencurian tersebut terjadi pada Senin malam, 14 April 2025, tepatnya di depan Chase Plaza, Jl. Jend. Sudirman, Setiabudi, Jakarta Selatan.

“Tim yang dipimpin Kapolsek Metro Setiabudi Kompol Firman telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengumpulkan bukti dan petunjuk,” sebagaimana tertulis dalam unggahan terbaru Instagram resmi @polsekmetrosetiabudi pada Rabu, 16 April 2025.

Pengusutan kasus kehilangan sepeda ini bermula dari unggahan seorang warganet melalui akun @mimi_campervan_girl. Di dalam video tersebut, seorang perempuan yang mengaku sebagai korban pencurian menceritakan kronologi singkat saat dia menyadari sepeda yang ia miliki hilang dari parkiran sepeda yang disediakan MRT Setiabudi Astra.

“Berita buruk nih, biasanya sepedaku kuparkir di sini. Hari ini, pulang ngantor, sepedanya sudah hilang,” ujar dia dalam video yang diunggah Selasa, 15 April 2025.

Ia menyampaikan, tim keamanan stasiun MRT segera melakukan pengecekan melalui rekaman CCTV. Setelah dipersilakan turut melihat rekamannya, korban menjelaskan ciri fisik seseorang yang diduga mencuri sepeda miliknya.

“Tadi sudah liat hasil CCTV MRT, memang ada pelaku yang mengambil sepedanya, pelaku pakai topi, pakai masker, dan jaket hitam,” kata dia.

Menurut petugas keamanan MRT, korban pencurian harus melapor ke polisi, dan menyerahkan rekaman CCTV itu ke polisi. Ia harus mengajukan laporan kehilangan kepada polisi jika ingin memiliki file videonya untuk dibagikan ke publik.

Korban kemudian melaporkan kejadian kehilangan tersebut ke Polsek Metro Setiabudi dengan menyertakan bukti kepemilikan berbentuk kuitansi pembelian. Kendati demikian, korban mengaku pesimistis sepeda miliknya akan kembali dan hanya bisa berharap barang yang hilang bisa digantikan dengan yang lebih baik. 

“Pesimis sih sepeda Polygon gue akan kembali, tapi setidaknya aku berjuang dulu untuk mencari keberadaannya dan siapa yg ngambil, karena banyak banget histori sepeda ini dia menemani gw keliling Indonesia Timur. Udah cek CCTV @mrtjkt alhamdulillah cukup membantu tapi proses selanjutnya lapor Polisi. Ya sudah mari kita iklaskan saja,” tulisnya sebagai keterangan yang menyertai unggahan itu.

Dalam upaya mengungkap kasus pencurian ini, Kapolsek Metro Setiabudi mengklaim telah berkoordinasi dengan petugas keamanan Stasiun MRT Setiabudi Astra. Kerja sama tersebut meliputi pemeriksaan rekaman CCTV dan pengumpulan keterangan dari saksi-saksi yang mungkin melihat kejadian tersebut.

“Reskrim Polsek Setiabudi berkoordinasi untuk bisa mengungkap pelaku,” tutur Kpaolsek Metro Setiabudi Firman. Melalui unggahan yang sama, Polsek Metro Setiabudi mengimbau masyarakat, khususnya pengguna MRT, untuk selalu waspada dan memastikan keamanan kendaraan penumpang, khususnya sepeda.

“Yakni dengan menggunakan kunci ganda serta memarkirkan di tempat yang aman dan terawasi,” ujarnya.