Porsi DPK Perorangan Turun, Celios: Masyarakat Cenderung Bertahan Hidup dengan Menguras Tabungan

1 day ago 5

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia atau BI mencatat total Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dihimpun dari nasabah perorangan turun, namun DPK korporasi naik. Center of Economic and Law Studies (Celios) memaparkan hal itu menandakan masyarakat cenderung bertahan hidup dengan menguras tabungan.

Direktur Eksekutif Celios Bhima Yudhistira memaparkan fenomena makan tabungan juga jadi salah satu indikator daya beli masih lemah khususnya pada momen Lebaran 2025. Berdasarkan catatan Celios terjadi penurunan porsi simpanan perorangan yang hanya mencapai 46,4 persen terhadap total DPK. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hal ini, kata Bhima, tak pernah terjadi di awal tahun pemerintahan sebelumnya. “Pada awal periode Jokowi-JK, simpanan perorangan porsinya 58,5 persen dan Jokowi-Amin sebesar 57,4 persen” ucapnya lewat keterangan resmi, dikutip Senin, 1 April 2025.

Merosotnya porsi tabungan perorangan, kata Bhima, mengindikasikan masyarakat cenderung bertahan hidup dengan menguras simpanan. “Karena upah riil terlalu kecil, tunjangan berkurang, dan ancaman PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) masih berlanjut,” ujar dia.

Celios juga  memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada triwulan I tahun 2025 hanya 5,03 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy). Angka ini, kata Bhima, lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi triwulan I 2024 yang mencapai 5,11 persen.

Sebelumnya dalam laporan bertajuk uang beredar yang dipublikasi BI Jumat, 21 Maret 2025, mencatat DPK dari nasabah perorangan pada Februari Rp 3.998,7 triliun. Angka ini menurun dibanding posisi Januari yang mencapai Rp 4.012,3 triliun. “DPK perseorangan terkontraksi 1,8 persen,” demikian tertulis dalam publikasi tersebut.

Sementara itu, DPK dari korporasi justru meningkat. Dana yang dihimpun dari korporasi tercatat Rp 4.190,4 triliun, tumbuh 12,9 persen yoy pada Februari. Bulan lalu, DPK dari nasabah korporasi tercatat Rp 4.146,8 triliun.  

BI mencatat secara total, tabungan dan simpanan berjangka nasabah naik masing-masing 6,8 persen dan 3,5 persen. Sementara itu berdasarkan golongan nasabah, terjadi kenaikan kecuali pada simpanan berjangka nasabah perorangan yang turun 5,8 persen.

Di sisi lain jumlah giro tumbuh 5,3 persen secara tahunan. Giro korporasi tumbuh 11,2 persen secara tahunan, sebaliknya giro dari perorangan turun 46,5 persen yoy.

Read Entire Article
Parenting |