TEMPO.CO, Jakarta -Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Pretoria, Afrika Selatan menggelar perayaan Idul Fitri 1446 H pada Senin, 31 Maret 2025. Perayaan lebaran itu dihelat usai penetapan United Ulama Council of South Africa atau organisasi Majelis Ulama Afrika Selatan.
Peringatan Idul Fitri itu dihadiri warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di negara tersebut. Acara berpusat di Wisma Duta RI, tempat di mana salat Idul Fitri dan halal bi halal turut digelar. Selain WNI, sejumlah tamu dari sejumlah negara sahabat, termasuk anggota ASEAN, turut hadir dalam acara tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Atase Pertahanan RI Pretoria, Guntur Almasyih, menyampaikan urgensi solidaritas dan kebersamaan dalam perayaan Idul Fitri tahun ini. Dia juga menyampaikan bahwa perayaan Idul Fitri tahun ini menjadi lebih karena kehadiran kelompok wisatawan Indonesia yang sedang berlibur di Afrika Selatan.
"Kehadiran WNI dan para tamu dari negara ASEAN mencerminkan eratnya solidaritas dan kebersamaan di perantauan, terutama dalam suasana Idul Fitri," kata Guntur dalam pernyataan resminya.
Dalam kesempatan yang sama, Charge d’ Affaires Komisi Tinggi Malaysia di Afrika Selatan, Yap Wei Sin, mengaku terkesan dan menyampaikan apresiasi atas undangan kepada warga negara Malaysia dan ASEAN untuk turut bergabung melaksanakan salat Idul Fitri dan halal bi halal bersama di Wisma Duta RI Pretoria.
Sin berharap kegiatan ini dapat meningkatkan hubungan baik antara negara-negara anggota ASEAN hingga negara-negara sahabat lainnya.
Berdasarkan catatan KBRI Pretoria, salat Idul Fitri diikuti seluruh jemaah yang datang dari berbagai penjuru Pretoria dan Johannesburg serta wilayah-wilayah lain di Afrika Selatan.
Salat dipimpin oleh Ikhsan Rahmat, seorang santri Indonesia asal Darul Ullom Pretoria. Adapun khutbah diisi oleh Nanang Ma'ruf dari Darul Ullom Zakariya dengan tema "Menjadi Insan yang Lebih Baik".
Dalam acara tersebut, KBRI Pretoria turut menyajikan beragam makanan khas Indonesia seperti lontong sayur, opor ayam, rendang, bakso, bubur madura, sekoteng, dan sebagainya.