Sorotan terhadap Mark Carney Setelah Partai Liberal Menang

3 hours ago 3

PARTAI Liberal dalam kepemimpinan Mark Carney melanjutkan dominasinya di Kanada setelah memenangi pemilu yang berlangsung pada Senin, 28 April 2025. Dengan hasil pemilu ini Partai Liberal tercatat dalam kemenangan yang keempat kalinya berturut-turut. Carney baru menggantikan Justin Trudeau sebagai perdana menteri yang melengser pada Senin, 10 Maret 2025. Kampanye Carney mengarah pesan anti-Trump.

Mark Carney berjanji dalam pidato kemenangannya bahwa ia akan menghadapi Trump. Ia akan menjelaskan kepada Trump bahwa Kanada memiliki banyak pilihan untuk membuat negara sejahtera. “Jika Amerika Serikat tidak lagi ingin menjadi yang terdepan dalam ekonomi global, Kanada akan melakukannya,” kata Carney. “Kami adalah tuan di rumah kami sendiri."

Carney menjelaskan akan membangun perumahan dan menjadi negara yang adikuasa energi. "Kami akan menyediakan karier yang bagus dalam bidang perdagangan terampil dan satu ekonomi, karena ini adalah Kanada. Kami memutuskan apa yang terjadi di sini,” ujarnya.

Siapa Mark Carney?

Mark Carney lahir di Forth Smith, Northwest Territories, Kanada, pada 16 Maret 1965. Ia ekonom yang menjabat sebagai Gubernur Bank Kanada (BOC) pada 2008 hingga 2013, dikutip dari  Britannica. Carney pernah bekerja untuk Goldman Sachs, kemudian naik jabatan menjadi direktur pelaksana perbankan investasi. Saat di Goldman Sachs, ia membantu Afrika Selatan pasca-apartheid memperoleh akses ke pasar obligasi internasional dan menjadi penasihat Rusia saat negara tersebut mengatasi krisis keuangan pada 1998.

Pada 2003 Carney diangkat menjadi deputi gubernur BOC setelah tiga tahun sebelumnya dipindahkan ke Kanada. Setahun menjabat, ia diperbantukan ke Departemen Keuangan. Di sana ia menerapkan kebijakan untuk mengenakan pajak atas pendapatan perwalian di sumbernya.

Pada  November 2007, ia kembali ke BOC dan menjadi gubernur pada Februari 2008. Carney mengambil tindakan selama krisis keuangan 2008. Ia mengurangi suku bunga sebesar 0,5 poin persentase beberapa bulan sebelum sebagian besar negara lain mengikutinya.

Pada April 2009, ia berjanji untuk menahan suku bunga rendah setidaknya selama 12 bulan lagi untuk mendukung pasar kredit dan mempertahankan kepercayaan bisnis. Carney mendapat tanggung jawab internasional, termasuk jabatan ketua Komite Sistem Keuangan Global di Bank for International Settlements dan ketua Dewan Stabilitas Keuangan yang berpusat di Swiss.

Pada November 2012, Menteri Keuangan Inggris George Osborne menyatakan bahwa Carney akan menggantikan Mervyn King sebagai Gubernur Bank of England (BoE), menandai pertama kalinya orang non-Inggris ditunjuk untuk jabatan tersebut.

Carney mengadopsi strategi forward guidance yang telah diterapkannya di Kanada. Ia memberi tahu pasar tentang rencana BOE dengan menjelaskan bahwa kecuali keadaan yang tidak terduga suku bunga BOE yang sangat rendah akan dipertahankan. Saat itu, pengangguran di Inggris turun dari sekitar 8 persen menjadi di bawah 7 persen.

Ketika pengangguran turun di bawah 7 persen lebih cepat dari yang diperkirakan, pada saat itu pula muncul kekhawatiran adanya kenaikan suku bunga. Situasi ini menyebabkan Carney mengumumkan kenaikan tersebut akan dibatasi. Ia bekerja dalam gejolak ekonomi yang terjadi setelah keputusan Inggris pada 2016 untuk meninggalkan Uni Eropa (Brexit). 

Dewi Rina Cahyani turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini

Pilihan Editor: PM Mark Carney Menang Pemilu Kanada, Siap Hadapi Trump

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Read Entire Article
Parenting |