Tepuk Sakinah Viral! Ini Penjelasan KUA soal Maknanya

8 hours ago 2

CANTIKA.COM, Jakarta - Belakangan ini tren tepuk sakinah viral di media sosial. Tren itu berawal dari video yel-yel yang dibuat akun instagram resmi Kantor Urusan Agama atau KUA Menteng, Jakarta Pusat, @kua_menteng. Tren ini menyebar cepat dan diikuti banyak KUA di seluruh Indonesia.

Inovasi ini sebelumnya menuai respons pro dan kontra. Sebagian warganet, terutama dari kalangan gen Z, menganggapnya kuno dan cringe. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, tren ini justru menjadi fenomena yang menghibur serta menunjukkan KUA adalah lembaga yang adaptif dan siap berinovasi mengikuti zaman.

Tak urung tepuk sakinah juga menjadi inspirasi bagi para kreator konten untuk membuat ide konten dengan konteks berbeda, mulai dari pekerjaan, diet, dan lain sebagainya.

Dalam video unggahan di akun Instagram, seorang pegawai KUA Menteng menjelaskan makna tepuk sakinah. “Tepuk sakinah sebenarnya isinya lima pilar keluarga sakinah,” ucap pegawai KUA tersebut, seperti dikutip dari akun Instagram @Kua_Menteng pada Sabtu, 27 September 2025.

“Yang pertama, ada yang namanya berpasangan. Yang kedua, mitsaqan ghaliza atau janji yang kokoh. Yang ketiga adalah mu’asyarah bil ma’ruf atau saling berbuat baik,” dia menjelaskan.

Selanjutnya, dalam tepuk sakinah juga disebutkan saling cinta, saling hormat, dan saling jaga. Poin keempat dalam pilar keluarga sakinah ialah musyawarah. Yang terakhir, taradhin atau saling rida.

Tepuk sakinah yang dipopulerkan KUA Menteng bertujuan memberikan pemahaman kepada calon pengantin yang hendak melangsungkan pernikahan. Tepuk sakinah juga sebagai pengingat bagi calon pengantin untuk terus memelihara kebaikan dalam keluarga mereka.

“Ya, mudah-mudahan, ketika kami sampaikan seperti ini, bisa dipahami oleh teman-teman yang barangkali salah paham,” kata petugas KUA tersebut.

Berikut lirik tepuk sakinah:

Berpasangan…
Berpasangan…
Berpasangan…
(Tepuk tangan 3 kali)

Janji kokoh…
Janji kokoh…
Janji kokoh…
(Tepuk tangan 3 kali)

Saling cinta…
Saling hormat…
Saling jaga…
Saling ridho…
Musyawarah…
untuk sakinah

(ulangi dari awal satu kali lagi)

Berpasangan…
Berpasangan…
Berpasangan…
(tepuk tangan 3 kali)

Janji kokoh…
Janji kokoh…
Janji kokoh…
(tepuk tangan 3 kali)

Saling cinta…
Saling hormat…
Saling jaga…
Saling ridho…
Musyawarah…
untuk sakinah

(Ulangi lagi)
Saling cinta…
Saling hormat…
Saling jaga…
Saling ridho…
Musyawarah…
untuk sakinah

Kalau kalian bagaimana, tertarik menghapalnya?

Pilihan Editor: Mama Gina Kimbab Family bagi Tips Bangun Keluarga Harmonis di Korea Selatan