Tips Jaga Pola Makan Sehat Menurut Dosen Gizi Unair, Dimulai dari Prinsip Ini

1 day ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Dosen Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (Unair) Lailatul Muniroh membagikan tips menjaga pola makan sehat saat Lebaran. Selain untuk saling bersilaturahmi, Lebaran memang merupakan momen seluruh keluarga berkumpul ditemani aneka makanan seperti ketupat sayur, opor ayam, rendang daging, kue kering, dan makanan ringan lainnya.

Karenanya, dalam momen Lebaran tentu penting untuk dapat tetap menjaga pola makan sehat agar tubuh tetap bugar. Hal ini karena selama Ramadan kecenderungan menahan makan minum terkadang menimbulkan semacam pelampiasan makan berlebih saat momen Lebaran.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Prinsipnya, ambil makanan secukupnya, boleh menikmati berbagai hidangan namun dalam jumlah yang wajar atau tidak berlebihan," kata Laila melalui keterangan tertulis, Senin 1 April 2025.  Menurut dia, makanan yang disajikan saat Lebaran cenderung bersantan dan manis. Apabila tidak dikurangi porsinya maka dapat berdampak pada kesehatan.

"Kurangi makanan bersantan dan berlemak tinggi, tambahkan sayuran, batasi konsumsi makanan dan minuman manis serta gorengan," katanya sambil menambahkan, "Minum air putih yang cukup, dan tetap aktif bergerak, jangan mager." 

Namun, Laila menyebut bahwa ada beberapa jenis makanan yang dapat dijadikan alternatif suguhan sehat tanpa mengurangi kenikmatan sajian Lebaran. Dia mencontohkan penggunaan santan encer atau susu rendah lemak, daging ayam atau sapi tanpa kulit, dan sedikit minyak untuk menumis bumbu pada masakan berkuah.

Selain itu menggunakan campuran nasi putih dan nasi merah untuk menambah serat pada ketupat. Sambal goreng kentang diganti dengan tempe atau tahu. Kue kering diganti dengan camilan sehat seperti buah.

Laila menambahkan bahwa makanan berat saat Lebaran bisa saja tetap disajikan, namun perlu penyesuaian pada beberapa hal agar makanan tersebut menjadi lebih sehat. Rekomendasi makanan lainnya dapat memilih sayur asem, sayur bening, sup sayuran, sup ikan,  pepes ikan, tumis sayuran atau urap. 

Beberapa contoh makanan ringan sehat contohnya berbagai macam buah seperti apel, jeruk, melon, semangka dan salad buah, kurma, puding santan rendah lemak, roti gandum. "Sedangkan untuk minumannya bisa air putih, infused water, atau jus buah tanpa atau hanya sedikit tambahan gula,” kata dia.

Read Entire Article
Parenting |